Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2021, 06:00 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Demi menjaga kesehatan fisik dan mental di hari tua, ada satu cara yang dapat dilakukan: berolahraga.

Berbagai penelitian mengungkap manfaat dari berolahraga bagi orang berusia lanjut, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, beberapa jenis kanker, depresi dan demensia.

Namun penelitian menunjukkan hanya satu dari empat orang berusia lanjut yang rajin berolahraga. Sedangkan, hampir setengahnya sama sekali tidak aktif berolahraga.

"Banyak pasien yang saya temui di klinik saya sangat tidak aktif bergerak," kata Dr Ronan Factora, ahli geriatri di Cleveland Clinic.

"Jauh lebih mudah minum pil daripada pergi keluar dan berjalan-jalan. Dan terkadang sulit bagi saya mengajak pasien berdiri dan berjalan-jalan, tidak duduk untuk waktu yang lama."

Baca juga: Manfaat Olahraga Rutin Bagi Orang di Atas 60 Tahun

Aktivitas kardio, entah itu berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang, memberikan efek yang bermanfaat baik secara fisik maupun mental.

"Kardio membantu menurunkan tekanan darah, mengendalikan gula darah dan kolesterol dengan lebih baik, membantu meningkatkan respons tubuh terhadap stres dan membangun daya tahan kita," sebut Factora.

Sebuah studi pada 2016 yang meneliti 1,4 juta orang di AS dan Eropa juga menemukan, orang yang aktif berolahraga berisiko lebih kecil terkena 13 jenis kanker, termasuk kanker hati, kanker paru-paru, dan kanker usus.

Studi tersebut dilakukan para peneliti di National Cancer Institute, dan dimuat dalam jurnal JAMA Internal Medicine.

Dalam hal kesehatan mental, olahraga dapat mencegah atau mengurangi depresi.

"Bagi sebagian orang, olahraga memiliki cara kerja sebaik obat antidepresan," tutur Dr Michael Craig Miller, asisten profesor psikiatri di Harvard Medical School.

Baca juga: 5 Cara Sederhana Mencegah Demensia

Harvard Health Publishing menyatakan, olahraga memacu pelepasan protein yang disebut neurotropik atau faktor pertumbuhan.

Singkatnya, olahraga menyebabkan sel-sel saraf tumbuh dan membuat koneksi baru. Peningkatan fungsi otak membuat kita merasa lebih baik.

Para peneliti menemukan, olahraga aerobik atau kardio dapat meningkatkan ukuran bagian otak yang disebut hippocampus.

Bagian otak ini akan mengecil seiring bertambahnya usia seseorang, sehingga orang berusia lanjut berisiko mengalami demensia lebih tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com