10 Penyebab Selangkangan Gatal dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Selangkangan gatal mungkin terdengar seperti masalah yang memalukan dan sulit untuk diceritakan pada orang lain, termasuk dokter sekalipun.

Namun, sebetulnya tak perlu malu dengan masalah selangkangan gatal karena ini adalah masalah yang cukup umum terjadi. Kondisi ini juga tak selalu mengindikasikan Penyakit Menular Seksual (STI).

Memahami penyebab selangkangan gatal yang dialami dapat membantu Anda menemukan solusinya.

Penyebab selangkangan gatal

Beberapa kemungkinan penyebab selangkangan gatal selain STI, antara lain:

1. Infeksi jamur

Menurut American Academy of Dermatology Association, infeksi jamur di selangkangan atau jock itch adalah salah satu penyebab selangkangan gatal yang umum terjadi dan dapat diobati.

Penyebab selangkangan gatal yang satu ini terjadi akibat jamur tumbuh subur di kulit yang hangat dan lembap. Apalagi jika area tersebut ditutupi dengan pakaian ketat.

Beberapa tanda selangkangan gatal karena infeksi jamur adalah ruam merah, bersisik, dan sangat gatal yang dapat berkembang pada alat kelamin, paha dalam, bokong, dan lipatan bokong.

Cara mengatasinya: menjaga area tersebut tetap kering bisa membantu mengatasi selangkangan gatal karena infeksi jamur. Selain itu, bisa juga dengan mengaplikasikan produk untuk mengobati selangkangan gatal yang dijul di pasaran.

Jika cara-cara tersebut belum menghilangkan masalah selangkangan gatal, cobalh berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Gatal di Vagina Tak Cuma Infeksi Jamur, Kenali Pemicunya

2. Infeksi ragi

Infeksi ini bisa disebabkan karena masalah vagina gatal.

Mengenakan pakaian sintetis yang ketat adalah penyebab umum selangkangan gatal karena masalah ini. Beberapa tandanya termasuk keputihan yang kental, sensasi terbakar di selangkangan, dan gatal.

Cara mengatasinya: beekonsultasi dengan dokter penting untuk memastikan apakah Anda mengalami infeksi ragi. Jika penyebab selangkangn tersebut memang karena infeksi ragi, dokter dapat merekomendasikan perawatan yang tepat untuk.

Baca juga: Tips Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan untuk Cegah Infeksi

3. Lecet

Lecet juga dapat menjadi penyebab selangkangan gatal, biasanya terjadi di area paha dalam.

Umumnya, gesekan terjadi saat kita melakukan aktivitas yang melibatkan banyak gesekan, seperti berlari.

Melansir Men's Health, gesekan dapat mengganggu sawar kulit (barrier), menyebabkan retakan kecil dan peradangan pada lapisan luar kulit. Hal ini menyebabkan ruam merah, iritasi yang membakar, dan gatal. Kulit juga bisa terasa bersisik ketika mengalami kondisi ini.

Cara mengatasinya: Jika memiliki gaya hidup aktif, cara terbaik untuk mencegah lecet adalah menggunakan salep penghalang pada kulit sesaat sebelum aktivitas. Cara ini membantu melindungi dan memperkuat barrier kulit sehingga tidak terjadi kerusakan.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Vagina Lecet Usai Bercinta Mungkin karena 9 Hal Ini

4. Reaksi alergi atau iritasi

Selangkangan gatal karena reaksi alergi atau iritasi adalah penyebab yang cukup umum dan dapat diobati. Ini bisa berkembang pada pria, wanita, maupun anak-anak.

Pada wanita, selangkangan gatal karena reaksi alergi atau iritasi bisa disebabkan oleh pemakaian produk, seperti pembersih vagina, produk kebersihan wanita, dan panty liner beraroma.

Beberapa produk lain seperti sabun wangi, tisu basah, dan pakaian dalam juga dapat menyebabkan reaksi pada siapa pun, sehingga menyebabkan selangkangan gatal.

Cara mengatasinya: untuk meredakan selangkangan gatal karena faktor ini, penting untuk menghindari penyebab reaksi alergi dan iritasi.

Setelah bisa menghindari pemicu tersebut, rasa gatal seharusnya dapat hilang secara bertahap. Jika masih belum menemukan pemicunya, segeralah temui dokter untuk mendapatkan bantuan.

Baca juga: Ketahuilah, 5 Risiko Mencabut Rambut Kemaluan

5. Psoriasis

Psoriasis juga bisa menjadi penyebab selangkangan gatal.

Psoriasis dapat berkembang di area intim dan dapat muncul di penis, skrotum, vulva, anus, kerutan bokong, dan paha atas.

Kebamyakan orang yang mengembangkan psoriasis pada alat kelamin juga memiliki psoriasis di tempat lain.

Psoriasis yang berkembang di alat kelamin bisa terlihat berbeda dari area tubuh lain.

Misalnya, skalanya lebih kecil dan cenderung terasa perih dan gatal. Terkadang, rasa gatalnya juga sangat hebat.

Cara mengatasinya: pengobatan untuk psoriasis genital dapat meredakan gatalnya. Karena area intim sangat sensitif, perawatannya sering kali berbeda dengan perawatan psoriasis yang diterapkan pada bagian tubuh lainnya.

Baca juga: 5 Tips agar Psoriasis Tak Sering Kambuh

6. Kutu kemaluan

Adanya kutu juga bisa menjadi penyebab selangkangan gatal.

Jika Anda mulai merasakan gatal, iritasi, dan adanya bintik-bintik kecil di rambut kemaluan, itu mungkin tanda Anda telah tertular sejenis parasit yang disebut kutu kemaluan.

Jika melihat bintik kecil berwarna putih atau kekuningan di dekat akar rambut kemaluan, itu adalah telur kutu. Anda juga mungkin saja melihat kutu tersebut merangkak di antara rambut kemaluan.

Kutu kemaluan berwarna cokelat atau putih keabu-abuan. Jika Anda cukup berani melihatnya melalui kaca pembesar, kutu tersebut akan terlihat menyerupai kepiting kecil.

Cara mengatasinya: berkonsultasilah dengsn dokter untuk mendapatkan solusi masalah ini. Dokter mungkin akan meresepkan sampo atau losion mengandung permetrin atau piretrin dengan piperonil butoksida, yang akan membunuh kutu tersebut.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Kutu Rambut dengan Cara Rumahan

 7. Lichen planus

Meski namanya cukup asing, namun ini adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan selangkangan gatal serta timbulnya ruam kecil dan benjolan di area tersebut.

Ketika berkembang di area intim, lichen olanus sering kali juga menyebabkan bercak merah yang dapat memberi sensasi membakar dan sangat gatal.

Lichen planus di area intim bisa muncul di vagina, vulva, penis, dan anus.

Cara mengatasinya: pengobatan dapat meredakan gatal dan gejala lainnya serta mencegah penyakit ini memburuk. Untuk diagnosis dan perawatan yang akurat, kunjungi dokter kandungan atau dokter kulit bersertifikasi.

Baca juga: Penis Dapat Menyusut Seiring Bertambahnya Usia, Bisakah Dicegah?

8. Lichen sclerosus

Kondisi ini juga bisa menyebabkan selangkangan gatal, serta menyebabkan bercak putih dan menebal yang berkembang pada alat intim wanita, anus, dan penis.

Bercak yang muncul mungkin terasa sakit dan gatal.

Lichen sclerosus lebih sering terjadi ketika kadar estrogen rendah, sehingga biasanya berkembang pada anak perempuan sebelum mulai menstruasi dan pada wanita pascamenopause.

Selangkangan gatal akibat lichen sclerosus ini juga bisa berkembang pada anak laki-laki.

Cara mengatasinya: dapatkan diagnosis yang akurat dari dokter. Lichen sclerosus tidak bisa disembuhkan, tetapi pengobatan dapat meringankan gejala selangkangan gatal yang tidak nyaman sekaligus mencegah penyakitnya memburuk.

Baca juga: Cara Atasi Rasa Panas di Anus Usai Santap Makanan Pedas

 9. Cacing kremi

Penyebab selangkangan gatal juga bisa karena infeksi cacing kremi.

Kondisi ini dapat menyebabkan anus sangat gatal, terutama di malam hari.

Cacing kremi adalah parasit. Untuk bertahan hidup, cacing harus hidup di dalam usus manusia.

Cacing kremi betina yang siap untuk bertelur akan melakukan perjalanan ke rektum orang tersebut. Biasanya, betina kremi akan bertelur saat orang tersebut tidur.

 

 

Ketika cacing kremi berada di dalam rektum, anus bisa sangat gatal. Rasa gatalnya bahkan bisa sampai membangunkan seseorang dari tidur nyenyak.

Ketika orang tersebut menggaruk anusnya, cacing kremi dan telur bisa masuk ke tangan dan di bawah kuku. Sehingga, ketika menyentuh sesuatu dan tidak mencuci tangan, cacing kremi dan telur bisa mendarat di permukaan benda.

Infeksi cacing kremi paling sering terjadi pada anak-anak.

Cara mengatasinya: temui dokter untuk diagnosis dan mendapatkan perawatan yang tepat. Jika ada satu orang yang menderita cacing kremi, biasanya semua orang di rumah juga perlu perawatan demi mencegah parasit berpindah dari satu orang ke orang lain.

Baca juga: 8 Penyebab Anus Gatal, Tak Hanya Cacingan

10. Kanker kulit

Kanker kulit dapat terjadi di area intim dan dapat menimbulkan selangkangan gatal. Rasa gatal yang tak kunjung hilang adalah salah satu gejala kanker kulit.

Kanker kulit dapat berkembang pada area vulva, penis, skrotum, vagina, dan anus.

Selain selangkangan gatal atau gatal di area lain, gejala kanker kulit meliputi nyeri, benjolan, pendarahan, atau keluarnya cairan.

Cara mengatasinya: jika Anda menduga menderita kanker kulit di area intim, segera temui dokter kulit. Perawatan tak hanya bisa meredakan masalah selangkangan gatal, tetapi juga menyelamatkan nyawa.

Baca juga: 3 Langkah Mudah Mencegah Melanoma, Kanker Kulit yang Mematikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.