KOMPAS.com - Brazilian wax adalah salah satu metode untuk untuk mencabut atau mencukur bulu maupun rambut secara keseluruhan di area kemaluan.
Tindakan ini juga termasuk menghilangkan bulu di area depan tulang kemaluan ke daerah di bawahnya, yang disebut perineum, dan sekitar anus.
Dibandingkan gaya waxing lainnya, Brazilian wax memastikan tidak ada bulu atau rambut yang tersisa sama sekali di area pribadi tersebut.
Brazilian wax pertama kali populer di Amerika Serikat pada tahun 1987. Kala itu, dua saudari asal Brasilia memperkenalkannya kepada publik yang menjadi inspirasi namanya.
Metode Brazilian Wax kini menjadi salah satu yang paling terkenal di AS. Alasannya, gaya waxing ini dianggap pas untuk menunjang penampilan khususnya ketika mengenakan bikini atau pakaian renang.
Baca juga: Menghilangkan Bulu Kemaluan Tanpa Mencukur, Bagaimana Caranya?
Brazilian wax dilakukan dengan prosedur yang sama seperti waxing lainnya. Terapis akan menyiapkan lilin khusus untuk kemudian ditempel dengan kertas atau kain strap.
Bulu kemaluan yang tidak diinginkan itu kemudian dicabut dengan satu kali gerakan dengan arah berlawanan. Apabila masih ada bulu yang tersisa, biasanya akan dibersihkan dengan penjepit satu per satu.
Durasi melakukan brazilian waxing akan berbeda-beda tergantung banyaknya bulu yang harus dicabut.
Brazilian wax juga cenderung menyakitkan karena area kemaluan kita bisa jadi lebih sensitif dibandingkan yang lainnya. Namun, hal ini tergantung batas toleransi rasa sakit.
Selain itu, terapis juga akan memberikan krim atau salep khusus untuk meredakan rasa sakitnya, mengurangi iritasi dan mencegah efek samping lainnya.
Baca juga: Apakah Harus Dicukur Habis? Ini Manfaat Bulu Kemaluan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.