Tidak diketahui pasti penyebab guyuran air dingin dapat mencegah orang sakit, namun dari beberapa penelitian terungkap air dingin mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Memahami Peran Vitamin D bagi Sistem Kekebalan Tubuh
Satu studi menemukan, ketika pria muda atletis mandi air dingin tiga kali seminggu selama enam minggu, terdapat peningkatan pada sistem kekebalan tubuh mereka.
Hanya saja diperlukan studi lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar untuk mengonfirmasi temuan ini.
Air dingin juga dinilai dapat mengaktifkan sistem saraf simpatik, bagian dari sistem saraf yang mengatur respons fight or flight.
Respons fight or flight merupakan reaksi fisiologis otomatis terhadap suatu peristiwa yang dianggap berbahaya, membuat stres, atau menakutkan.
Di saat sistem saraf simpatik aktif setelah tubuh terguyur air dingin, kita memeroleh peningkatan hormon noradrenalin.
Hormon noradrenalin inilah yang kemungkinan besar memicu peningkatan denyut jantung dan tekanan darah ketika orang mandi air dingin.
Mandi dengan air dingin juga meningkatkan sirkulasi. Saat terkena air dingin, terjadi penurunan aliran darah ke kulit.
Namun begitu tubuh berhenti menerima air dingin, maka tubuh akan menghangatkan diri sehingga terjadi peningkatan aliran darah ke permukaan kulit.
Para ilmuwan menduga, proses tersebut dapat meningkatkan sirkulasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.