Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2021, 18:10 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita mungkin terbiasa menghindari air dingin saat mandi, apalagi saat mandi di pagi hari.

Padahal, mandi dengan air dingin bisa amat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, sebelum mulai menjalani rutinitas.

Sebuah penelitian dari Belanda mengungkapkan, orang yang terbiasa mandi air dingin berisiko lebih rendah untuk sakit dibandingkan mereka yang mandi air hangat.

Baca juga: Ketahui Manfaat Kesehatan Mandi dengan Air Dingin

Dalam penelitian ini, para ilmuwan membagi 3.000 peserta ke dalam empat kelompok.

Setiap peserta diarahkan untuk mandi air hangat setiap hari. Namun kelompok pertama menyelesaikan mandi dengan air dingin selama 30 detik.

Kemudian, kelompok kedua dan ketiga mengakhiri mandi mereka dengan guyuran air dingin masing-masing selama 60 detik dan 90 detik.

Kelompok kontrol atau kelompok terakhir hanya mandi dengan air hangat, tidak menggunakan air dingin sama sekali.

Semua peserta diminta menerapkan praktik mandi itu selama satu bulan.

Setelah masa tindak lanjut tiga bulan, peneliti menemukan kelompok yang mandi air dingin melaporkan cuti sakit yang lebih sedikit (29 persen).

Menariknya, durasi mandi air dingin tidak memengaruhi absensi karyawan karena sakit.

Tidak diketahui pasti penyebab guyuran air dingin dapat mencegah orang sakit, namun dari beberapa penelitian terungkap air dingin mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Memahami Peran Vitamin D bagi Sistem Kekebalan Tubuh

Satu studi menemukan, ketika pria muda atletis mandi air dingin tiga kali seminggu selama enam minggu, terdapat peningkatan pada sistem kekebalan tubuh mereka.

Hanya saja diperlukan studi lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar untuk mengonfirmasi temuan ini.

Air dingin juga dinilai dapat mengaktifkan sistem saraf simpatik, bagian dari sistem saraf yang mengatur respons fight or flight.

Respons fight or flight merupakan reaksi fisiologis otomatis terhadap suatu peristiwa yang dianggap berbahaya, membuat stres, atau menakutkan.

Di saat sistem saraf simpatik aktif setelah tubuh terguyur air dingin, kita memeroleh peningkatan hormon noradrenalin.

Hormon noradrenalin inilah yang kemungkinan besar memicu peningkatan denyut jantung dan tekanan darah ketika orang mandi air dingin.

Mandi dengan air dingin juga meningkatkan sirkulasi. Saat terkena air dingin, terjadi penurunan aliran darah ke kulit.

Namun begitu tubuh berhenti menerima air dingin, maka tubuh akan menghangatkan diri sehingga terjadi peningkatan aliran darah ke permukaan kulit.

Para ilmuwan menduga, proses tersebut dapat meningkatkan sirkulasi.

Baca juga: Manfaat Mandi Air Dingin yang Jarang Diketahui

Sebuah penelitian yang mengamati orang yang air dingin setelah berolahraga menemukan, setelah empat minggu, aliran darah menuju otot dan dari otot meningkat.

Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan mandi air dingin dapat membantu menurunkan berat badan.

Satu studi menyimpulkan, mandi air dingin di suhu air 14 derajat celsius akan meningkatkan metabolisme hingga 350 persen.

Metabolisme merupakan proses di mana tubuh mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi.

Dengan metabolisme yang meningkat, akan lebih banyak energi yang bisa dibakar.

Di samping memberikan manfaat fisik, mandi air dingin juga bermanfaat bagi kesehatan mental.

Ada dugaan, mandi air dingin mampu memicu peningkatan kewaspadaan mental karena stimulasi respons fight or flight.

Pada lansia, air dingin yang dipaparkan ke bagian wajah dan leher terbukti dapat memperbaiki fungsi otak.

Dalam hal meringankan gejala depresi, air dingin juga dinilai dapat membantu.

Baca juga: Mandi Air Dingin Permudah Anda Tidur Nyenyak di Malam Hari

Gagasan ini timbul dari fakta bahwa kulit memiliki kepadatan reseptor dingin yang tinggi.

Ketika kulit terkena guyuran air dingin, maka sejumlah impuls listrik dari ujung saraf perifer akan menuju otak, dan hal ini memiliki efek anti-depresi.

Kendati banyak manfaat yang diperoleh, kita juga harus mengetahui apa saja risiko mandi dengan air dingin.

Guyuran air dingin secara tiba-tiba akan membuat tubuh "kaget".

Hal ini berbahaya bagi seseorang yang memiliki penyakit jantung, dan mampu memicu serangan jantung atau irama jantung yang tidak teratur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com