Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Aktivitas yang Harus Dihindari Pasca-Brazilian Wax

Kompas.com - 12/10/2021, 18:40 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brazilian wax adalah metode menghilangkan bulu di area kemaluan yang amat disukai karena efektivitasnya.

Banyak orang menjalani brazilian wax karena prosedurnya yang cepat dengan efek yang bertahan lama. Selain itu, metode ini juga cenderung lebih bebas ruam, sensasi gatal atau efek lainnya yang biasanya dirasakan ketika mencukur (shaving).

Brazilian wax dilakukan menggunakan lilin dan strap kain atau kertas untuk mencabut bulu kemaluan.

Awalnya, banyak yang takut melakukannya karena membayangkan rasa sakitnya ketika menjalani brazilian wax. Selain itu, beberapa orang juga merasa malu jika harus membiarkan orang lain mencabut bulu di area pribadinya itu.

Namun keraguan itu akhirnya hilang setelah merasakan manfaatnya untuk menunjang penampilan. Selain itu, brazilian wax juga dianggap sesuai untuk menjaga kebersihan area kemaluan dari bakteri atau kuman yang berbahaya untuk kesehatan.

Baca juga: Shaving vs Waxing, Mana yang Terbaik untuk Kulit?

6 Hal yang harus dihindari pasca brazilian wax

Brazilian wax biasanya dilakukan dua sampai empat bulan sekali, tergantung kecepatan rambut tumbuh kembali. Ada orang yang harus mengulanginya lebih cepat atau lebih lama tergantung hormon tubuhnya.

Pengguna brazilian wax umumnya menikmati pertumbuhan rambut yang cenderung lebih tipis dari waktu ke waktu. Hal ini membuat durasi brazilian wax yang dijalaninya bisa lebih lama dan tidak terlalu sakit.

Meski demikian, ada sejumlah hal yang harus kita hindari pasca menjalani brazilian wax yakni:

Berhubungan seksual

Berhubungan seksual terlalu cepat setelah menjalani brazilian wax akan membuat kulit area kemaluan kita menjadi iritasi. Tunggu sampai setidaknya 24 jam sesudahnya baru kita kembali bemesraan dengan pasangan.

Pasca menjalani brazilian wax, area kemaluan kita menjadi lebih sensitif dan peka. Gesekan yang terjadi ketika berhubungan badan bisa menyebabkan munculnya ruam, benjolan dan cenderung membuat bulu baru tumbuh ke dalam yang memicu rasa gatal.

Baca juga: Mengenal Brazilian Wax dan Manfaatnya untuk Penampilan

Ilustrasi waxingshutterstock Ilustrasi waxing

Mandi

Jangan langsung mandi air panas, berenang atau berendam pasca menjalani brazilian wax. Pori-pori kulit menjadi lebih terbuka pasca waxing sehingga lebih rentan terhadap infeksi.

Hindari menggunakan air di tempat umum yang tidak terjamin kebersihannya termasuk kolam renang dan pantai. Jika berniat berlibur, lakukan brazilian wax beberapa hari sebelumnya untuk menghindari iritasi atau infeksi.

Baca juga: Meski Sakit, Waxing Ternyata Punya 4 Manfaat untuk Bulu dan Kulit

Olahraga terlalu intens

Olahraga terlalu intens pasca brazilian wax dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan infeksi. Pasalnya, keringat yang kita hasilkan saat berolahraga yang mengandung garam sehingga memicu dua hal tersebut.

Rehat satu atau dua hari setelah di-waxing akan baik untuk membantu kulit pulih sempurna sebelum kembali berolahraga.

Melakukan eksfoliasi

Brazilian wax memberikan efek deep exfoliating pada kulit di area kemaluan sehingga tidak perlu ditambaha dengan pengelupasan lainnya. Hindari tindakan yang termasuk dalam eksfoliasi termasuk menggosok dengan sabun terlalu kerar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com