Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Tiga Posisi Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan

Kompas.com - 12/10/2021, 20:02 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Health

KOMPAS.com -  Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap kuantitas dan kualitas tidur yang berpengaruh pada kesehatan. Selain durasi dan kondisi lingkungan tidur, posisi tidur juga perlu diperhatikan.

Dijelaskan oleh Cheryl Memmini, pendidik tidur klinis di Northwestern Medicine Sleep Services di Illinois, AS, posisi tidur telentang, menyamping, atau tengkurap akan memengaruhi kualitas tidur di malam hari dan kondisi saat kita bangun keesokan harinya.

Lalu, posisi tidur apa yang terbaik bagi kita? Jennifer Y. So, MD, ahli paru dan direktur medis Sleep Laboratory di University of Maryland mencoba menjelaskan hal itu.

"Tergantung pada tahap kehidupan atau kondisi kesehatan individu, posisi tidur terbaik bisa bervariasi," kata So.

Para ahli dan spesialis tidur menjelaskan dalam kondisi apa kita harus tidur telentang, menyamping, atau tengkurap.

Baca juga: Posisi Tidur dengan Tangan di Dada Sebabkan Mimpi Buruk?

1. Tidur menyamping

Menurut Alon Avidan, MD, MPH, kepala di Pusat Gangguan Tidur UCLA, orang dengan sleep apnea atau henti napas saat tidur, harus tidur miring agar saluran udara tetap terbuka.

Tidur telentang menciptakan tarikan gravitasi pada lidah, yang dapat menghalangi saluran pernapasan.

"Ketika kita tidur miring, kita menghilangkan sebagian penghalang itu," kata Avidan.

Orang yang terus-menerus mendengkur tetapi tidak mengalami sleep apnea mungkin juga tidur lebih nyenyak dan lebih tenang dalam posisi menyamping.

So juga menganjurkan ibu hamil, terutama yang berada di trimester kedua atau ketiga untuk tidur miring ke kiri guna meningkatkan sirkulasi ke plasenta.

Tidur telentang dapat menekan pembuluh darah di dalam perut dan mengganggu aliran darah, jadi sebaiknya ibu hamil tidak tidur telentang.

Bagi ibu hamil yang tidur miring, cobalah untuk menghindari posisi janin berada.

"Kita pada dasarnya meringkuk dan menarik segala sesuatu ke dalam, yang dapat menyebabkan tekanan di punggung dan membatasi pernapasan kita," kata Memmini.

Vishesh K. Kapur, MD, MPH, direktur Sleep Medicine di UW Medicine menambahkan pentingnya memilih bantal yang tebal untuk menopang kepala agar tidak jatuh saat kita tidur menyamping.

Baca juga: Posisi Tidur Miring ke Samping Terbukti Baik untuk Kesehatan Otak

Tidur cukup adalah hal mendasar dari pola hidup sehat, termasuk jika kita mencari tips diet anti-gagal.PEXELS/ANDREA PIACQUADIO Tidur cukup adalah hal mendasar dari pola hidup sehat, termasuk jika kita mencari tips diet anti-gagal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Health
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com