KOMPAS.com - Ukuran payudara menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kepercayaan diri seorang wanita.
Atas dasar itu, implan payudara kerap dipilih jika ukuran payudara dinilai kurang besar atau kurang kencang.
Namun, banyak hal yang perlu diketahui sebelum kita memutuskan untuk mengubah ukuran payudara.
Ahli bedah plastik Graham Schwarz, MD membagikan beberapa fakta dan tips terkait implan payudara.
Baca juga: Implan dan Fat Transfer, Lebih Aman untuk Memperbesar Payudara
Rata-rata wanita ingin menjalani implan payudara karena alasan berikut:
1. Implan silikon dan saline aman
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa implan silikon dan implan saline terbukti aman.
Meski demikian, terdapat risiko pengembangan limfoma terkait implan payudara pada permukaan implan yang bertekstur.
Dianjurkan untuk memilih permukaan implan yang halus.
Baca juga: Chrissy Teigen Lepas Implan Payudara, Apa Sebabnya?
2. Implan bisa disimpan dalam waktu lama
Tidak ada tanggal kedaluwarsa pada implan payudara, tetapi implan tidak dianggap sebagai perangkat seumur hidup.
"Tidak ada alasan medis yang meyakinkan untuk secara rutin mengganti implan utuh setiap 10 tahun," kata Schwarz.
"Lebih dari 80 persen wanita tidak memiliki masalah dengan implan pecah."
"Jika implan kita berisi silikon, direkomendasikan untuk melakukan tes MRI setiap beberapa tahun untuk memastikan implan dalam kondisi utuh," imbuh dia.
"Apabila ada yang pecah atau bocor, maka implan harus dilepas atau diganti."