KOMPAS.com – Berkomunikasi dengan anjing tentu berbeda dengan cara berkomunikasi sesama manusia.
Dengan sesama manusia, kita bisa mengetahui apa yang dirasakan lawan bicara lewat nada dan volume suara mereka.
Namun saat berkomunikasi dengan anjing, yang bisa kita lakukan hanyalah belajar memahami gonggongan.
Sebab, meski anjing selalu menggonggong, gonggongan itu bisa memiliki berbagai macam arti loh.
Baca juga: Tips dan Trik Sebelum Bepergian Jauh dengan Anjing
Menurut ahli hewan dan koordinator dari Animal Charity of Ohio, Jane MacMurchy, gonggongan anjing memiliki berbagai motivasi.
Gonggongan bisa menggambarkan rasa bahagia, kelaparan, bosan, marah, takut, atau lapar.
Nah tentu saja kita perlu memahami perbedaan gonggongan ini agar bisa memahami apa yang ingin dikatakan oleh anjing kita, bukan?
Berikut perbedaannya.
Saat kita merasa bahagia, biasanya kita akan tersenyum, cekikikan, atau mungkin sedikit gelisah. Bagi anjing, perasaan itu ditekspresikan lewat menggonggong.
Baca juga: Pahami, Cara Merawat Anjing Tua
Saat anjing yang sedang senang menggonggong, telinganya akan terlihat rileks, dan gonggongannya biasanya lebih tinggi, menyalak, dan cenderung berulang.
Lalu, kita juga akan melihat ekor anjing yang merasa bahagia, ditandai dengan kibasan-kibasan.
Ketika merasa takut, manusia terkadang menangis, gemetar, atau bahkan berteriak.
Pada anjing, rasa ketakutan akan diperlihatkan dari perilaku menekuk kakinya, yang biasanya dilakukan sambil berjalan mundur.
Baca juga: Tibetan Mastiff, Anjing Termahal di Dunia yang Mirip Singa
Mata anjing juga akan terlihat menyamping dengan ekor yang terselip di antara kedua kaki belakangnya.
Lalu, gonggongan ketakutan akan didahului dengan menguap dan menjilat bibir.
Menangis atau merintih adalah tanda verbal umum yang ditunjukkan manusia saat merasa kesakitan.
Jenis vokalisasi rasa sakit yang sama pun dapat diekspresikan oleh anjing.
Bedanya, jika seekor anjing kesakitan, gonggongannya akan terdengar seperti tangisan bernada tinggi.
Biasanya, gonggongan bernada tinggi akan diikuti dengan rengekan atau teriakan.
Baca juga: 12 Sayuran dan Buah yang Tak Boleh Dimakan Anjing
Sama seperti manusia yang sering rewel saat melewatkan jam makan, anjing pun akan menyalak saat kelaparan.
Kita akan memahami, anjing merasa lapar saat gonggongannya dilakukan terus menerus dan nadanya terdengar stabil.
Menurut para ahli, gonggongan itu merupakan cara anjing merayu agar diberi makanan atau camilan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.