Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2021, 20:35 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Intermittent fasting atau diet intermiten juga relatif populer bagi mereka yang berencana menurunkan berat badan. Pelaku diet ini tidak mengonsumsi makanan selama jangka waktu tertentu, misalnya 10 jam, kemudian sisa waktu bebas mengonsumsi apa pun.

Namun, kita masih boleh mengonsumsi air putih demi mengurangi rasa lapar di "jam puasa".

Manfaat dari diet intermiten tidak sebatas penurunan berat badan, melainkan juga manfaat kesehatan lain.

"Tujuan yang dicapai dari diet intermiten adalah meningkatkan kesehatan metabolisme, mengurangi risiko penyakit tertentu seperti diabetes, dan memperpanjang umur."

Demikian dijelaskan Laura Kelly, CNS, LDN, ahli gizi genom tingkat lanjut di Nutritional Genomics Institute.

Baca juga: Diet Intermiten Gagal, Cari Tahu Sebabnya

"Satu teori yang menyebutkan mengapa diet intermiten bermanfaat adalah, selama periode puasa, sel-sel tubuh berada di bawah tekanan ringan, mirip dengan olahraga."

"Sel-sel merespons stres ini secara adaptif dengan meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stres dan melawan penyakit," catat Kelly.

Metode diet intermiten terbagi menjadi tiga, yaitu:

- Puasa alternatif

- Puasa 5/2: makan secara teratur lima hari, dengan dua hari puasa yang tidak berurutan.

- Puasa dalam waktu tertentu

Puasa dalam waktu tertentu artinya membatasi makan dalam jangka waktu tertentu setiap hari.

Baca juga: 6 Metode Diet Puasa yang Jadi Primadona

Metode diet ini dipilih banyak orang karena kita bisa menyesuaikan waktu dengan gaya hidup dan jadwal kita. Sebagai contoh, beberapa orang kemungkinan berpuasa dari pukul delapan malam sampai keesokan hari, sekitar jam makan siang.

.SHUTTERSTOCK .

Ada juga yang hanya makan dari pukul sembilan pagi hingga pukul tiga sore. Setiap orang bisa memilih waktunya sendiri.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com