Sebuah analisis penelitian menemukan bahwa asupan tinggi flavonoid dikaitkan dengan risiko stroke 20 persen lebih rendah.
Flavonoid dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, mengurangi oksidasi LDL, dan bertindak sebagai antioksidan.
Studi lain yang membandingkan efek makan apel sehari dengan mengonsumsi statin, obat yang dikenal membantu menurunkan kolesterol.
Studi menyimpulkan bahwa efek konsumsi apel hampir sama efektifnya dalam mengurangi kematian akibat penyakit jantung, seperti halnya statin. Namun, ini bukanlah uji coba terkontrol.
Sementara studi lainnya mengaitkan mengonsumsi buah berdaging putih, seperti apel dan pir, dan sayuran, dengan penurunan risiko stroke.
Setiap 25 gram irisan apel yang dikonsumsi diyakini membantu menurunkan risiko stroke sebesar 9 persen.
Baca juga: 5 Fakta tentang Pencegahan Penyakit Jantung
Manfaat buah apel lainnya adalah membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini dibuktikan dari sejumlah hasil studi.
Pada sebuah studi besar, ditemukan bahwa makan satu buah apel per hari berkaitan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 hingga 28 persen, dibandingkan dengan individu yang tidak makan apel.
Bahkan, makan beberapa buah apel per minggu saja bisa memberikan efek perlindungan yang sama.
Ada kemungkinan polifenol dalam apel membantu mencegah kerusakan jaringan pada sel beta di pankreas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.