Artinya, apel membantu memberi makan bakteri baik di usus kita.
Pektin juga berubah menjadi senyawa bermanfaat lainnya yang beredar kembali ke seluruh tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ini lah yang mungkin menjadi alasan di balik efek perlindungan apel terhadap obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Baca juga: Penting untuk Kesehatan, Bagaimana Cara Menjaga Bakteri Baik di Tubuh?
Salah satu manfaat buah apel juga termasuk menguatkan kekebalan tubuh. Meski tidak sebanyak jeruk, namun kandungan vitamin C di dalam apel dapat memenuhi 10 persen kebutuhan harian kita terhadap vitamin tersebut.
Selain itu, serat larut yang didapatkan dari pektin membuat apel sangat baik untuk membantu melawan kuman yang menyerang sistem kekebalan tubuh kita.
Jika kita terserang penyakit, konsumsi apel dapat membantu kita lebih cepat pulih.
Baca juga: 4 Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Lebih Kuat
Seperti buah dan sayuran lainnya, apel memiliki sifat anti-inflamasi dan antihistamin alami yang dapat membantu melawan asma.
Sebuah penelitian terhadap wanita yang makan apel saat hamil menunjukkan bahwa anak-anak yang mereka lahirkan cenderung tidak memiliki gejala asma dan mengi di usia 5 tahun.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih banyak makan buah dan sayuran cenderung tidak menderita asma.
Baca juga: Apa Penyebab Penyakit Asma? Berikut Penjelasannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.