Susu kedelai adalah sumber kalium, baik yang telah difortifikasi atau belum.
Kalium dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan denyut nadi teratur.
Selain itu, manfaat susu kedelai lainnya termasuk berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol, terutama pada orang dengan kolesterol tinggi.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Penyakit Jantung
Menurut MedicineNet, salah satu manfaat susu kedelai yang ditemukan lewat penelitian awal adalah membantu wanita pascamenopause mengatasi osteoporosisatau kerapuhan tulang.
Wanita pascamenopause berada pada peningkatan risiko osteoporosis dan kondisi tersebut membuat mereka rentan terhadap patah tulang, bahkan jika hanya jatuh sederhana.
Susu kedelai yang diperkaya kalsium akan memberikan manfaat ganda untuk meningkatkan kadar estrogen dan meningkatkan kadar kalsium. Terapi penggantian hormon alami dengan isoflavon kedelai juga dapat meningkatkan retensi massa dan kepadatan tulang.
Bagi wanita pascamenopause, manfaat susu kedelai juga termasuk mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes.
Baca juga: Osteoporosis: Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mencegah
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menemukan pria dan wanita dengan hipetensi ringan hingga sedang mengalami penurunan tekanan darah setelah minum dua cangkir susu kedelai dua kali sehari selama tiga bulan.
Meski penurunannya kecil, namun cukup signifikan terhadap batas angka kolesterol mereka jika dibandingkan dengan peserta studi yang tidak meminumnya.
Para peneliti mengaitkan efek penurunan tekanan darah dengan genistein, yang jumlahnya menjadi yang jauh lebih tinggi pada peserta studi setelah dilakukan intervensi.
Baca juga: Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami Tanpa Obat
Kedelai juga merupakan sumber protein yang lengkap, yang mengandung sembilan asam asmino. Tak semua sumber protein nabati memiliki ini.
Baca juga: 3 Latihan Olahraga untuk Kesehatan Tulang, Sendi, dan Otot
Kedelai adalah sumber isoflavon yang baik, seperti genistein dan daidzein, yang berkaitan dengan sifat anti-kanker.