Tindakan PRFR atau radiofrekuensi ablasi merupakan salah satu bentuk interventional pain management (IPM) yang dilakukan dengan mengalirkan gelombang panas ke cabang saraf trigeminal sesuai dengan daerah wajah yang mengalami nyeri.
Pada radiofrekuensi ablasi, gelombang panas yang dihasilkan arus listrik akan memblokir rasa nyeri agar tidak dialirkan melalui saraf ke otak sehingga penderitanya tidak lagi merasakan nyeri pada wajahnya.
Baca juga: 5 Jenis Sakit Kepala Kronis dan Cara Menyembuhkannya
Meski begitu, menurut Tyo, tetap ada kemungkinan rasa nyeri akan kembali lagi.
“Jika saraf beregenerasi, bisa muncul nyeri ulang. Tapi waktunya bervariasi, bisa 6 bulan sampai 3 tahun. Ada juga yang tidak kambuh-kambuh. Tetapi jika nyeri muncul lagi bisa dilakukan PRFR ulang,” katanya.
Ia mengatakan, seringkali rasa nyeri timbul bukan karena saraf, tetapi faktor lain seperti stres atau eforia yang dirasakan pasien. Untuk mengatasinya, pasien disarankan untuk melakukan rileksasi agar tidak tegang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.