Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, 7 Tanda Kamu Harus Segera ke Dokter Kulit

Kompas.com - Diperbarui 09/11/2022, 15:02 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak semua masalah pada kulit dapat diatasi dengan bantuan informasi dari internet atau tindakan sendiri di rumah.

Beberapa kasus seperti jerawat yang menyakitkan akibat infeksi bakteri atau tanda-tanda terjadinya kanker kulit perlu segera dikonsultasikan pada dokter spesialis kulit.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, ketahui beberapa hal maupun kondisi kulit yang membuat kita harus berkonsultasi ke dokter kulit.

1. Memiliki tahi lalat yang baru atau berubah

Seorang dokter spesialis kulit bersertifikat di New York City, Hadley King, MD, mengatakan bahwa melanoma atau kanker kulit biasanya terlihat seperti tahi lalat atipikal atau bintik-bintik coklat.

Baca juga: Apakah Eksim Menular? Begini Penjelasan Dokter Kulit

"Untuk itu, kita perlu mengawasi setiap perubahan dalam ukuran, bentuk, dan warna tahi lalat," kata dokter spesialis kulit dan pendiri Eternal Dermatology di Fulton, Md, Ife J. Rodney, MD.

Sementara, Direktur Medis Pacific Skin and Dermatology di San Francisco, Tracy Evans, MD, MPH mengungkapkan, tahi lalat yang baru muncul juga memerlukan kunjungan dokter.

Sekali lagi, deteksi dini adalah yang terpenting. Menangkap sesuatu lebih awal benar-benar dapat membuat perbedaan.

2. Ada luka yang tak kunjung sembuh

Kanker kulit tidak selalu bermanifestasi sebagai tahi lalat baru atau berubah.

"Jenis kanker kulit yang paling umum adalah karsinoma sel basal," kata Dr King.

"Ini biasanya muncul sebagai benjolan berwarna kulit, merah, atau kadang-kadang berwarna gelap," sambung dia.

Jika kita melihat salah satu dari ini tidak hilang atau berubah, pergilah untuk berkonsultasi ke dokter kulit.

3. Rambut lebih banyak rontok dari biasanya

Menurut Dr Rodney, normalnya kita kehilangan rambut atau mengalami kerontokan itu sekitar 50-100 helai rambut per hari. 

Jika lebih dari ini atau membuat, penipisan dan kebotakan, maka kita harus segera berkonsultasi dengan dokter kulit.

Baca juga: 7 Pengobatan Jerawat ala TikTok yang Tidak Disukai Dokter Kulit

"Ada beberapa alasan mengapa kita bisa kehilangan rambut dan dokter kulit akan memiliki berbagai obat maupun solusi yang dapat membantu," kata dia.

"Tetapi, jika kita menunggu terlalu lama untuk mendapatkan perawatan, folikel rambut bisa menjadi bekas luka dan rambut di area ini mungkin tidak tumbuh kembali," ujar dia.

4. Jerawat dalam dan menyakitkan

Tidak semua jerawat dapat diobati sendiri. Apalagi, jika jerawat kita kistik yang memiliki warna merah dan menyakitkan.

Karena ini adalah jenis jerawat yang dapat menyebabkan jaringan parut yang tidak sedap dipandang, mungkin kita dapat memeriksakannya ke dokter.

"Bekas luka akibat jerawat sering kali dapat dicegah jika diobati sejak dini dan dengan terapi yang benar," kata Dr Evans.

Dokter Rodney pun menambahkan, dokter kulit bisa sampai ke akar masalahnya dan memberikan obat krim, suntikan, atau pil untuk membantu menenangkannya dan mencegah jaringan parut lebih lanjut.

"Kami juga dapat mengobati bekas jerawat yang ada dengan prosedur seperti microneedling, chemical peeling, dan laser," ungkap dia.

5. Munculnya ruam

Apabila tiba-tiba mengalami ruam yang aneh dengan rasa seperti terbakar, gatal, atau iritasi, segera temui dokter kulit.

Ini mungkin terjadi karena beberapa alasan, termasuk eksim, dermatitis kontak, infeksi, atau jamur.

Baca juga: Dokter Kulit Jelaskan Beda Tato Alis dan Sulam Alis

"Solusi over-the-counter dapat memberikan sedikit kelegaan, tetapi mungkin ada masalah mendasar yang tidak akan hilang tanpa bantuan dokter kulit," terang Dr Rodney.

Sependapat dengan hal itu, Dr Evans mencatat, ini juga bisa menjadi reaksi alergi dan dokter kulit dapat membantu mencari cara untuk mencegah masalah seperti ini di masa depan.

Demikian pula, jika iritasi ini disertai dengan meningkatnya rasa panas, nyeri, kemerahan, bengkak, atau nanah, mencari bantuan medis adalah sesuai yang penting.

"Ini semua adalah tanda-tanda infeksi yang perlu diobati secepat mungkin untuk mencegah perburukan," ungkap Dr King.

6. Kulit selalu merah

Kemerahan yang cukup konstan pada kulit biasanya menandakan sesuatu yang lain sedang terjadi.

"Ini bisa menjadi tanda rosacea, terutama jika kemerahan terkonsentrasi di sekitar hidung dan pipi," kata Dr Evans.

Meskipun tidak ada obat yang nyata untuk kondisi ini, dokter kulit memiliki alat yang jauh lebih baik untuk membantu mengelolanya, termasuk pengobatan dan perawatan seperti laser.

7. Pemeriksaan kulit tahunan

Sama seperti pembersihan gigi tahunan atau pengecekan kesehatan rutin, pemeriksaan kulit tahunan adalah hal yang harus dilakukan untuk deteksi dini kanker kulit, khususnya melanoma.

"Jika melanoma didiagnosis dan diobati sejak dini, hampir selalu dapat disembuhkan. Jika tidak, sayangnya dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh dan berakibat fatal," kata Dr King.

Melakukan pemeriksaan kulit tahunan juga dapat berfungsi sebagai pengingat yang bermanfaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com