Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2021, 11:42 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

  • Makanan manis atau mengandung pemanis buatan

Gula yang masuk ke usus besar dapat mengganggu bakteri yang sudah sensitif, membuat diare semakin parah.

Ini termasuk jus buah dan buah-buahan tinggi gula.

Jadi, penderita diare juga harus menghindari pemanis buatan karena beberapa di antaranya bisa memiliki efek pencahar.

  • Makanan berserat tinggi

Ketika sedang diare, sebaiknya menghindari makanan berserat tinggi. Serat dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap aktif.

Pada kondisi sehat, itu adalah hal yang baik.

Namun di masa pemulihan diare, serat dapat memperburuk gejalanya.

Jadi, hindari sumber serat tidak larut, seperti terkandung pada roti gandum, sereal gandum, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Serat larut seperti pektin yang terkandung di dalam apel dan pisang sebetulnya dapat menjadi makanan untuk diare dan mempercepat pemulihannya.

Tapi, penderita diare perlu membatasinya, setidaknya pada hari pertama diare.

  • Makanan lain yang sebaiknya dihindari

Makanan lain yang sebaiknya dihindari termasuk bawang merah dan bawang putih, makanan yang banyak diproses, sayur mentah yang menghasilkan gas, buah sitrus, dan daging berlemak.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Asam Folat dan Baik Dikonsumsi

Kapan perlu ke dokter

Ketika mengalami diare, pastikan beristirahat cukup karena tubuh yang berada pada situasi lelah bisa membuat masalah diare menjadi lebih parah.

Selain itu, batasi aktivitas fisik ketika gejala diare muncul karena aktivitas fisik berat bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

Pada kasus diare serius, kotoran bisa disertai darah atau lendir. Kondisi ini sering kali disertai demam sehingga perlu berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

Diare yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk dehidrasi.

Seseorang yang menderita diare berat mungkin juga memerlukan rawat inap.

Jika mengalami demam lebih dari 38 derajat Celcius atau sakit perut parah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Pada anak-anak, jika gejala diare tidak hilang dalam 24 jam, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Pada akhirnya, banyak kasus diare hanya berlangsung beberapa hari dan gejalanya bisa membaik setelah dilakukan perawatan di rumah.

Untuk mengurangi gejalanya dengan lebih cepat, konsumsilah makanan sederhana, meningkatkan asupan cairan, dan menggunakan obat bebas sesuai kebutuhan.

Jika kondisi tidak membaik dalam dua atau tiga hari, penderita diare perlu membuat janji dengan dokter.

Baca juga: Cara Mencegah Diare Kronis dan Mengenali Gejala Awalnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com