Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2021, 07:39 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mayoritas penggemar horologi mungkin mengenal Seiko sebagai ahlinya dalam merancang jam tangan bermesin kuarsa (quartz) dan jam tangan selam.

Anggapan itu tidak keliru memang. Namun rupanya, Seiko juga merupakan salah satu watchmaker yang menciptakan jam tangan kronograf otomatis pertama.

Sekitar tahun 1969, dua watchmaker Swiss, TAG Heuer dan Zenith saling berlomba merevolusi industri dengan menghadirkan kronograf otomatis.

Kedua merek masing-masing melahirkan Monaco Calibre 11 dan El Primero kala itu.

Namun di saat yang sama, Seiko juga merilis jam tangan kronograf otomatis pertamanya, yakni model 6139 "Speedtimer".

Seiko Speedtimer released inyang dirilis tahun 1969 Seiko Speedtimer released inyang dirilis tahun 1969
Dalam rangka menghormati warisan merek 6139 Speedtimer itu, Seiko meluncurkan enam jam tangan Speedtimer baru dalam koleksi Prospex.

Keenam model yang ditawarkan memiliki nuansa desain "jadul" alias kuno, dengan detail yang berbeda-beda.

Koleksi Speedtimer mencakup satu jam tangan edisi terbatas dengan desain dial yang merujuk pada stopwatch buatan Seiko di tahun 1964.

Jam tersebut dinamai Prospex Speedtimer Mechanical Chronograph Limited Edition, dan dibenamkan mesin kronograf otomatis.

Seiko juga membawa satu model Prospex Speedtimer Mechanical Chronograph lain, serta empat jam tangan solar untuk melengkapi koleksi ini.

Baca juga: Inovasi baru Seiko, Rayakan Ulang Tahun Perusahaan ke-140

Seiko Speedtimer Seiko Speedtimer
Pada Prospex Speedtimer Mechanical Chronograph Limited Edition, terdapat dial berwarna putih disertai angka 10, 20, hingga 60 yang dibubuhkan dalam warna hitam.

Ujung jarum detik kronograf dibuat sedikit bengkok ke bawah, sehingga berdekatan dengan indeks waktu di dial.

Lalu, di tepi dial jam tangan ini kita bisa melihat skala tachymeter yang berfungsi mengukur kecepatan rata-rata berbanding jarak.

Dengan skala tersebut, waktu yang telah berlalu (elapsed time) dapat diketahui secara akurat dalam waktu cepat.

Dua pusher besar di sisi kiri dan kanan crown atau kenop pemutar juga mewakili desain pusher stopwatch Seiko yang legendaris.

Detail lain yang terlihat di bagian dial adalah dua subdial yang masing-masing berada di samping indeks angka 3 dan angka 9.

Berikutnya, branding Seiko diletakkan di bawah indeks angka 12, dan window penunjuk tanggal di atas indeks angka 6.

Di balik dial Prospex Speedtimer Mechanical Chronograph, watchmaker asal Jepang ini mengaplikasikan mesin canggih dari seri kronograf 8R Seiko, Calibre 8R46.

Seiko mengklaim mesin tersebut memiliki performa yang sama dengan Calibre 8R48.

"Kopling vertikal dan roda kolom memastikan presisi dan daya tahan yang merupakan keunggulan dari seri Calibre 8R," demikian keterangan resmi Seiko.

"Escapement jam tangan ini ringan dan kuat, berkat penggunaan teknologi MEMS yang meningkatkan stabilitas presisi jam tangan."

"Dengan menekan tombol reset, jarum kembali ke nol secara instan dan dalam sinkronisasi yang sempurna."

Seiko Speedtimer Seiko Speedtimer
Keempat kreasi lain dalam koleksi ini yaitu Speedtimer Solar Chronograph yang semuanya ditenagai mesin Calibre V192, diameter cangkang 39 milimeter, dan tali rantai dengan alur hairline yang dipoles halus.

Pembeli dapat memilih empat warna dial yang berbeda untuk Speedtimer Solar Chronograph, entah itu putih, navy, emas, atau hitam.

Koleksi Speedtimer baru akan segera tersedia mulai bulan November 2021 di butik Seiko dan sejumlah pengecer di seluruh dunia.

Harga setiap produk berada di kisaran 1.050 dollar Australia-4.995 dollar Australia (setara Rp 10,9 juta-Rp 52 juta).

Baca juga: Jejak Kawasan Ginza pada Dua Arloji Khusus Keluaran Seiko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com