Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2021, 14:40 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cuddling adalah istilah yang dipakai untuk mendeksripsikan aktivitas berpelukan atau bermesraan dengan pasangan, umumnya di tempat tidur.

Aktivitas ini dikenal pula dengan sebutan kelon yang efektif menciptakan keintiman bersama pasangan. Banyak pasangan melakukannya sembari menonton serial drama bersama, bermain game, atau sekedar menghabiskan waktu menjelang tidur.

Ada banyak cara pula untuk melakukannya misalnya berangkulan, berpelukan atau saling berpegangan tangan.

Cuddling tidak harus berujung dengan aktivitas seksual namun bisa meningkatkan kualitas hubungan bersama pasangan.

Dr. Sarah Hunter Murray, PhD, RMFT, seorang peneliti seks dan terapis hubungan di Kanada mengatakan sentuhan fisik adalah kebutuhan dasar manusia yang mendorong ikatan, keterikatan, dan koneksi.

Baca juga: Memahami Efek Berpelukan, Atasi Stres hingga Jaga Tekanan Darah

"Hal ini dimulai dari saat kita dilahirkan dengan kontak kulit-ke-kulit antara bayi dan orang yang mengasuhnya. Sentuhan fisik mungkin terlihat berbeda seiring bertambahnya usia namun kebutuhan akan sentuhan terus berlanjut sepanjang hidup kita," jelasnya.

Manfaat kesehatan cuddling bersama pasangan

Banyak pasangan menjadikan cuddling sebagai quality time bersama pasangannya. Khususnya jika masing-masing didera kesibukan sehari-hari sehingga tidak sempat menghabiskan banyak waktu bersama pasangan.

Cuddling dijadikan momen keintiman untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hubungan. Namun siapa sangka, cuddling juga memberikan manfaat kesehatan untuk para pelakunya.

Apa saja kegunaannya?

Baca juga: Love Bombing, Ketika Pasangan Memberi Perhatian Berlebih

Produksi hormon oksitosin

Oksitosin sering disebut sebagai hormon cinta karena erat kaitannya dengan perasaa positif misalnya kegembiraan, gairan seksual, dan kepercayaan.

Cuddling berkaitan dengan banyak sentuhan fisik sehingga membantu tubuh kita melepaskan lebih banyak hormon ini.

"Pengaruh hormon inilah yang membuat pelukan terasa menyenangkan", kata Murray.

Selain itu, kadar hormon oksitosin yang didapat ketika cuddling juga memberikan dampak yang positif  untuk kesehatan mental maupun fisik kita.

Mengurangi stres dan kecemasan

Cuddling juga membantu kita mengatasi perasaan stres dan kecemasan yang menghantui pikiran. Hal ini ada kaitannya dengan keberadaan hormon oksitosin yang didapat ketika berpelukan atau bersentuhan dengan pasagan.

"Oksitosin juga membuat kita merasa lebih tenang dan aman..,sebagai hasilnya, dapat berperan dalam mengurangi stres dan kecemasan dan meningkatkan perasaan tenang kita." kata Murray.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com