Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 08/09/2022, 09:23 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemesraan adalah hal yang didambakan oleh banyak pasangan. Menunjukkan kasih sayang dengan berdekatan, dapat mendatangkan banyak manfaat emosional bagi kedua pihak.

Kemesraan tak selalu bermuara pada aktivitas seksual. Curahan kasih sayang dengan berpelukan semacam ini biasa dikenal dengan sebutan cuddling.

Cuddling adalah aktivitas bermesraan bersama pasangan yang umumnya dilakukan di tempat tidur namun tidak selalu merujuk pada hubungan seksual.

Baca juga: 5 Manfaat Cuddle Usai Bercinta

Kelon alias cuddling ini sarat dengan sentuhan fisik dan kontak langsung termasuk berpelukan, berangkulan atau sekedar berpegangan tangan.

Biasanya ini dilakukan kala menikmati acara televisi bersama atau sambil asyik scrolling di media sosial masing-masing.

Sentuhan fisik ini memang dapat meningkatkan ikatan, keterikatan, dan koneksi yang terjalin di antara kita dan pasangan.

Oleh sebab itu, cuddling bisa menjadi semacam quality time di sela-sela kesibukan harian kita.

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Cuddling dengan Pasangan

Gaya cuddling dan maknanya untuk hubungan pribadi

Pada dasarnya, manusia menyukai sentuhan fisik karena efek positif yang dirasakannya. Sejak bayi, kita sudah dibiasakan saling bersentuhan kulit dengan orangtua maupun keluarga lain yang mengasuh.

Seiring bertambahnya usia, sentuhan fisik ini menjadi semakin bervariasi namun efeknya masih sama. Begitu pula ketika berpasangan yang membuat kita memiliki rutinitas tersendiri sebagai cara menjalin kedekatan, termasuk cuddling.

Setiap pasangan punya preferensi masing-masing termasuk gaya cuddling yang disukai. Namun selera ini ternyata bisa mendeskripsikan lebih jauh soal hubungan kita bersama pasangan.

Bahasa tubuh yang tampak ketika sedang memeluk atau merangkul pasangan memiliki makna lebih dalam soal isi pikiran kita.

Baca juga: Terlihat Sepele, Inilah Manfaat Pelukan dan Ciuman bagi Kesehatan

Jane Greer, PhD, pakar dan terapis hubungan pribadi mengatakan cara pasangan memposisikan diri di tempat tidur bisa menjelaskan lebih jauh bagaimana mereka memandang satu sama lain.

"Termasuk untuk mendapatkan dukungan, bagaimana mereka bersandar satu sama lain—secara harfiah dan emosional—dan betapa nyamannya mereka dengan kedekatan dan keintiman," jelas wanita yang berbasis di New York, AS ini.

Simak penjelasannya untuk memahami lebih jauh soal bahasa tubuh antara kita dan pasangan ketika cuddling.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com