KOMPAS.com - Masih banyak orang belum memahami perbedaan sunscreen dan sunblock. Keduanya kerap dianggap sama, padahal sebetulnya memiliki beberapa perbedaan.
Secara umum, pelindung matahari, seperti namanya, berfungsi untuk melindungi kulit kita dari paparan sinar matahari berlebih.
Paparan sinar matahari memang bermanfaat agar tubuh mendapat asupan vitamin D cukup. Asupan vitamin D dikaitkan dengan kekebalan tubuh yang kuat dan kesehatan tulang.
Namun, berjemur terlalu lama dapat menyebabkan sunburn atau kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Agar tidak salah dalam memilih produk, ketahui perbedaan sunscreen dan sunblock berikut.
Baca juga: Sudah Pakai Foundation dengan SPF, Perlukah Tabir Surya?
Banyak orang keliru antara sunscreen dan sunblock, padahal keduanya menyediakan perlindungan terhadap matahari dengan cara berbeda.
Berikut perbedaan sunscreen dan sunblock yang perlu diketahui:
Sunscreen bekerja dengan menyaring sinar ultraviolet dari sinar matahari sehingga hanya sebagian kecil sinarnya yang masuk ke kulit. Produk ini juga kerap disebut pelindung matahari kimia.
Sedangkan sunblock bekerja dengan memantulkan sinar matahari dari kulit sehingga menghalangi sinar menembus kulit. Produk ini bisa disebut pelindung matahari fisik.
Menurut Health, sunscreen dirancang untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet A atau UVA, yang meningkatkan kerusakan kulit.
Sedangkan sunblock diformulasikan untuk menghentikan kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet B atau UVB, jenis yang menyebabkan kulit terbakar. Hal-hal itu lah yang menjadi perbedaan sunscreen dan sunblock.
Namun, banyak produk sunscreen maupun sunblock mencentang kedua kemampuan tersebut. Artinya, produk itu dapat membantu mencegah kerkerusakan kulit sekaligus mencegah kulit terbakar akibat sinar matahari.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Begini Cara Pakai Tabir Surya yang Tepat
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), sunscreen mengandung satu atau lebih bahan aktif oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate, dan octinoxate. Formulasi ini cenderung lebih mudah dioleskan ke kulit tanpa meninggalkan residu putih.