Pendiri La Suite Skincare di UnionDerm dan spesialis kecantikan Rhea Souhleris Grous juga mengatakan kepada Byrdie bahwa banyak minum air putih dapat menjaga tubuh kita terhidrasi dan membantu menciptakan kulit yang sehat.
Selain memperbannyak sayur dan buah, usahakan pula mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3, seperti salmon, alpukat, dan kacang kenari, yang mendukung sawar kulit (skin barrier) yang sehat dan mencegah kulit kehilangan air.
Baca juga: 20 Makanan Rendah Kalori yang Mengenyangkan, Cocok untuk Diet
Jika sudah mencoba melakukan cara menghilangkan kerutan di bawah mata dengan perawatan rumahan dan perubahan pola hidup namun masih belum mendapatkan hasil yang diinginkan, mungkin kulit Anda memerlukan perawatan di klinik oleh profesional.
Beberapa perawatan di klinik yang termasuk cara menghilangkan kerutan di bawah mata antara lain:
Pengelupasan kimia (chemical peel) dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mendorong pertumbuhan sel baru.
Pengelupasan kimia tidak dapat menjadi cara menghilangkan kerutan di bawah mata untuk kasus yang terlalu dalam atau mengencangkan kulit yang kendur, tetapi cara ini mungkin dapat mengurangi kemunculan garis-garis halus baru di sekitar mata.
Filler disuntikkan ke kulit di bawah atau di sekitar mata untuk membuat wajah tampak lebih "berisi" dan segar.
Filler bersifat sementara dan sebagian besar produk memberi kita hasil yang bertahan enam bulan hingga dua tahun.
Mikrodermabrasi adalah prosedur yang populer dan minimal invasif yang digunakan untuk mengelupas kulit.
Mikrodermabrasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang membuat wajah kusam dan meningkatkan sirkulasi ke area kulit di mana tekanan diterapkan.
Laser juga menjadi prosedur yang populer sebagai cara menghilangkan kerutan di bawah mata dan area wajah lainnya.
Ada beberapa jenis laser yang diperuntukkan tujuan ini.
Laser fraksional adalah salah satu pilihan yang bekerja dengan menusuk lubang mikroskopis ke dalam kulit untuk merangsang produksi kolagen dan elastin.
Microneedle menjadi perawatan yang semakin populer sebagai cara menghilangkan kerutan di bawah mata dan area wajah lainnya, terutama dengan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan baru.
Pada prosedur ini, jarum kecil digunakan untuk membuat lubang di kulit, yang kemudian diikuti dengan aplikasi krim kulit atau serum.
Saat kulit pulih, produksi kolagen akan dirangsang sehingga garis-garis halus mulai tersamarkan dan tekstur wajah menjadi lebih baik.
Penyuntikan Botox ke otot yang ditargetkan di bawah mata dapat membantu mengurangi munculnya kerutan dengan membuat area tersebut rileks.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), kebanyakan orang melihat hasilnya hanya dalam tiga sampai tujuh hari dan mengalami pengurangan kemunculan kerutan selama tiga sampai empat bulan.
Baca juga: Tips Aman Berkunjung ke Klinik Kecantikan di Tengah Pandemi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.