Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2021, 17:11 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kucing memang memiliki beberapa kebiasaan unik, misalnya saja naik ke tempat tinggi, berguling-guling, menjilati plastik, tidur dengan posisi yang terlihat tidak nyaman, hingga menatap kosong ke arah tembok.

Mungkin, beberapa orang akan mengatakan, kucing melakukan hal itu karena melihat hantu. Anggapan ini bisa membuat sebagian pemilik hewan merasa takut -tentu saja.

Baca juga: Mengapa Kucing Sangat Suka Mengejar Mainan Laser?

Namun ternyata, ada sejumlah alasan ilmiah di balik perilaku tersebut. Coba simak penjelasan di bawah ini. 

  • Melihat sesuatu

Kucing memiliki indera pengelihatan yang tajam.

Meski tidak dapat melihat banyak warna seperti manusia, kucing memiliki lebih banyak sel batang dan dapat melihat dengan sangat baik dalam cahaya rendah.

Selain itu, kucing juga memiliki bidang pandang yang lebih luas daripada manusia.

Bahkan faktanya, pengelihatan kucing bisa mencapai 200 derajat, sementara kita hanya 180 derajat saja.

Jadi, meski kita mengira kucing tidak menatap apa pun, bisa saja kucing tengah mengamati serangga atau bayangan di dinding.

Kucing juga memiliki ingatan episodik, sejenis memori jangka panjang khusus yang memungkinkan kucing mengingat peristiwa, situasi, dan pengalaman tertentu.

Artinya, kucing dapat mengingat pantulan matahari yang menari di bagian tertentu dari dinding tertentu pada waktu tertentu pula.

Baca juga: Kunci Mengajari Kucing agar Nurut

Jadi, jika kucing menatap dinding yang sama pada waktu yang sama, mungkin saja kucing sedang menunggu permainan favoritnya.

  • Kucing mendengar sesuatu

Selain pengelihatan, kucing juga memiliki indera pendengaran yang luar biasa.

Faktanya, kucing dapat mendengar rangkaian frekuensi yang lebih luas dibanding mamalia lain, termasuk manusia dan anjing.

Jadi, kemungkinan kucing akan mendengar hal-hal yang tidak bisa kita dengar.

Nah, karena sebenarnya bangunan memiliki hal-hal seperti pipa dan saluran udara di dalamnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com