Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2021, 20:03 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Beberapa kasus konjungtivitis bakteri (bacterial pink eye) juga dapat hilang setelah dua minggu.

Namun pada kasus lain, dokter dapat memberikan antibiotik kepada anak yang mengalami viral pink eye. Sebab, bakteri juga bisa masuk dan menginfeksi mata anak di waktu yang sama.

Untuk mata merah karena alergi (allergic pink eye), disarankan untuk menghindari alergen dan mengonsumsi antihistamin.

Jika bahan kimia atau iritasi masuk ke mata, bilas mata dan temui dokter jika gejala iritasi tidak hilang.

Baca juga: Ketahui, Tanda Kita Alergi Bulu Binatang Peliharaan dan Solusinya

Kapan harus ke dokter?

"Jika gejala mata merah menetap selama lebih dari beberapa hari maka mungkin perlu dievaluasi," kata Pollack.

Kondisi lain yang mengharuskan kita untuk pergi ke dokter yakni demam, banyak cairan, nyeri, atau perubahan pada mata seperti pandangan yang kabur.

Mencegah mata merah

Satu-satunya cara untuk mencegah allergic pink eye adalah menghindari hal apa pun yang dapat memicu alergi.

Untuk konjungtivitis bakteri dan virus, kita harus sering mencuci tangan, tidak menyentuh mata, menjauhi kerumunan, dan tidak berbagi alat makan atau alat mandi.

Baca juga: Cuci Tangan, Cara Termurah dan Efektif Mencegah Penularan Penyakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com