Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Mendongeng bagi Tumbuh Kembang Anak

Kompas.com - 20/10/2021, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Ristiana Dwi Putri

SETIAP perkembangan anak memerlukan bantuan dan dorongan dari lingkungan sekitar, terutama keluarga dan orangtua. Saat ini, pendidikan anak usia dini sangat diperlukan dalam pembentukan karakter anak. Pendidikan karakter yang kuat akan menciptakan pribadi yang unggul dalam beragam aspek.

Pembelajaran bagi anak usia dini dapat dilakukan dengan belajar sambil bermain. Melalui bermain, anak dapat mengeksplorasi hal-hal yang sudah diketahuinya dan menemukan hal-hal baru. Selain itu, guna membantu perkembangan dan potensi anak dapat juga dilakukan dengan media bercerita atau mendongeng.

Terutama bagi anak yang memiliki gaya belajar auditori (mendengarkan). Anak yang auditori memiliki kemampuan lebih dalam menyerap informasi melalui penjelasan yang didengarkan.

Oleh karena itu, mengenalkan dan membiasakan anak mendengarkan dongeng dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan.

Kisah-kisah yang terkandung dalam cerita dongeng tidak hanya kisah fiksi, tetapi juga menggambarkan pelajaran moral melalui karakter yang ditampilkan dalam cerita.

Seorang anak akan belajar banyak dengan mendengarkan cerita-cerita menarik dalam dongeng. Tidak hanya itu, mendongeng juga memiliki beragam manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Mengasah ketajaman kognitif

Cerita memiliki keterkaitan dengan perkembangan kognitif anak serta mengajak anak untuk berpikir dan menganalisis cerita yang didengar untuk menilai atau memecahkan masalah yang ada. Meskipun sebagian besar cerita dalam dongeng adalah kisah fiksi, tetapi hal ini membantu anak dalam ketajaman kognitif anak.

Kecerdasan emosional anak juga dilatih dari cerita seperti dongeng karena membantu mereka menemukan solusi dan strategi yang berbeda untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh anak.

Anak juga belajar untuk memahami perbedaan baik dan jahat melalui karakter-karakter yang ada di dalam cerita. Cerita yang sederhana dalam dongeng membuat anak lebih mudah dalam mengidentifikasi beberapa asosiasi sederhana dalam hidupnya.

Sebagai contoh, jika ia ingin menggapai impiannya, maka dia harus menjadi seperti pahlawan yang ada di dalam cerita. Jika dia tidak berperilaku baik, maka akhirnya juga akan menjadi buruk.

Meningkatkan kemampuan bahasa

Anak belajar dengan mengulangi dan mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari atau dengar. Hal ini membuat cerita menjadi penting dalam perkembangan anak karena mencakup banyak pengulangan.

Anak akan terlatih untuk memahami kata-kata dan bahasa, serta dapat mengekspresikan diri mereka dengan baik dengan kosakata yang mereka pelajari. Tentu saja ini akan bermanfaat untuk melatih kemampuan komunikasi pada anak-anak. Ketika mereka mendengarkan cerita, anak-anak juga belajar bagaimana mengikuti intonasi, tekanan, dan tanda baca.

Dengan belajar melalui dongeng akan menghidupkan pembelajaran bahasa dan menciptakan pengalaman bagi anak untuk menikmati bahasa dengan cara yang dinamis, bergaya, dan menghibur.

Membangun hubungan anak dengan orangtua

Proses bercerita memiliki peran yang sangat kuat dalam membangun hubungan yang sehat antara orangtua dan anak. Kontak mata, penyesuaian emosi, dan aspek-aspek nonverbal lainnya dalam berkomunikasi yang dapat membangun ikatan dan hubungan yang sehat.

Mendongeng adalah proses berbicara dan mendengarkan yang mudah dilakukan dan melibatkan anak-anak. Bercerita bukanlah proses yang satu arah, melainkan komunikasi timbal balik antara pencerita dan pendengar, seperti halnya berbagi perhatian, bergantian berbicara, atau bentuk komunikasi lainnya yang terjadi secara spontan setelah seseorang mulai bercerita.

Yuk, bantu tumbuh kembang anak dengan mendengarkan dongeng. Dengarkan siniar (podcast) Dongeng Pilihan Orangtua yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Media hiburan yang aman bagi screen time si Kecil.

Dengarkan dongeng di Spotify atau platform pemutar radio lainnya. Klik https://bit.ly/S2E5Bobo-Ko untuk mendengarkan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com