Bernadette Siaton, MD, ahli reumatologi di University of Maryland Medical Center yang merawat penderita asam urat, mengatakan perlunya mengubah pola makan.
Dia menganjurkan pasien yang dirawatnya untuk mengonsumsi makanan rendah lemak, rendah gula, sehat, dan seimbang.
"Jenis diet itu bermanfaat bagi kebanyakan orang, meski kadar asam uratnya normal," kata Siaton.
Ia menjelaskan, beberapa makanan memiliki kandungan purin yang tinggi, dan ketika tubuh memecah purin, maka tubuh akan menghasilkan asam urat.
Di bawah ini terdapat beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi penderita asam urat, yaitu:
Baca juga: Asam Urat Kambuh, Apakah Boleh Dipaksa Berjalan?
1. Daging dan makanan laut
Nichole Dandrea, MS, RDN, ahli diet dan penulis "The Fiber Effect: Stop Counting Calories and Start Counting Fiber For Better Health" menjelaskan, purin tertentu dapat memperburuk kondisi asam urat.
"Studi menunjukkan purin hipoksantin yang ditemukan dalam daging dan ikan memiliki efek lebih kuat pada produksi purin dibandingkan jenis purin lainnya," kata Dandrea.
Tetapi perlu digarisbawahi, tidak semua daging dan makanan laut perlu dihindari. Siaton menganjurkan penderita asam urat untuk tidak mengonsumsi daging merah seperti domba, sapi, dan babi.
Jeroan seperti hati dan babat juga mengandung purin dalam jumlah tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.