"Meskipun sudah menerapkan kesehatan mulut yang baik, seperti menyikat gigi dan flossing secara teratur, pola makan yang buruk juga sering kali bisa menjadi penyebab gigi berlubang," kata Mitola.
Beberapa makanan dan minuman yang dapat menjadi penyebab gigi berlubang antara lain makanan manis seperti jus, minuman olahraga, soda, permen, dan sereal.
Tetapi, Mitola mengatakan ada jenis makanan lain yang buruk bagi gigi kita karena dapat meningkatkan peluang terkena kerusakan gigi, termasuk:
Mitola menjelaskan, seseorang dengan mulut kering kronis juga mungkin memiliki berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi karena tidak menghasilkan cukup air liur, yang secara alami membantu membilas gigi.
Karena mulut kering seringkali merupakan efek samping dari masalah kesehatan lain, penting untuk mengkonsultasikannya dengan dokter untuk membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya.
Untuk meringankan ketidaknyamanan mulut kering sementara, kita dapat menggunakan obat kumur bebas alkohol dan tablet isap yang dapat membantu menjaga kelembapan mulut.
Menurut Mayo Clinic, kondisi yang umumnya turun-temurun ini terjadi ketika kita dilahirkan dengan jaringan yang sangat pendek, tebal atau ketat, yang disebut frenulum lingual, yang tetap melekat pada bagian bawah lidah.
Kondisi ini membatasi rentang gerak lidah. Itulah mengapa, orang dengan tongue tie kemungkinan akan kesulitan membersihkan sisa makanan dari gigi mereka. Akibatnya, ini dapat berkontribusi pada pembentukan gigi berlubang dan gingivitis (radang gusi).
Jika tongue tie menyebabkan masalah gigi dan mulut parah yang mengganggu kemampuan kita untuk makan atau berbicara, dokter kemungkinan akan merekomendasikan prosedur pembedahan untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca juga: 6 Kiat Mencegah Gigi Berlubang, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.