KOMPAS.com – Halloween yang biasa dirayakan pada 31 Oktober memiliki berbagai tradisi unik, mulai dari trick-or-treat, mengenakan kostum hantu atau mahluk menyeramkan, hingga jack-o-lantern alias labu yang diukir.
Biasanya labu tersebut diukur menggunakan ukiran stensil untuk membuat wajah dan dinyalakan dengan lilin. Jack-o-lantern juga tak pernah absen menjadi bagian dari dekorasi perayaan Halloween.
Jika ditelusuri, ternyata penggunaan Jack-o-lantern sebagai dekorasi Halloween sudah berlangsung lama.
Menurut Cerridwen Fallingstar, penulis buku Broth from the Cauldron: A Wisdom Journey through Everyday Magic, dalam semua tradisi pagan kuno di seluruh dunia, orang mati dan leluhur mereka sangat dihormati.
Nah, di negara-negara Celtic, terutama Skotlandia dan Irlandia, orang-orang akan mengubur orang mati, di kemudian hari menggali tengkoraknya, lalu meletakkannya di rak di dalam sebuah barrow, atau gundukan pemakaman.
Baca juga: Mengenal Sejarah Halloween yang Dirayakan Tiap 31 Oktober
“Pada Samhain, hari kematian yang sekarang kita sebut Halloween, orang-orang akan memasuki gundukan itu dan menyalakan lilin di dalam satu atau lebih tengkorak yang ada di sana. Bahkan, para selebran akan berbicara dengan leluhur mereka menggunakan tengkorak itu,” ujar Fallingstar.
Mengingatkan kita dengan jack-o-lantern dan lilin di dalamnya kan?
Tak hanya itu, sejarah Halloween yang berasal dari festival Samhain pun memiliki beberapa tradisi yang makin menguatkan jack-o-lantern sebagai salah satu symbol Halloween.
Fallingstar mengatakan, walau banyak orang berharap bisa melakukan kontak dengan arwah orang yang mereka cintai, tetapi mereka tetap takut terhadap arwah jahat yang berkeliaran dan mencari perlindungan.
“Para selebran menjauh dari tengkorak asli dan mengukir 'tengkorak' dari lobak besar dan menyalakan lilin di dalamnya untuk menakut-nakuti makhluk gaib yang mereka takuti,” ujar Fallingstar.
Baca juga: 8 Ide Kostum Halloween Khas Drakor Favorit, Mau Tiru?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.