KOMPAS.com - Ada beberapa cara menghilangkan stretch mark yang dapat dipraktikkan. Namun, sama seperti bekas luka lainnya, stretch mark bersifat permanen, sehingga kita kemungkinan hanya bisa menyamarkannya.
Namun, beberapa perawatan dapat bisa membantu menyamarkannya atau mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan oleh stretch mark.
Perubahan mendadak menyebabkan kolagen dan elastin pecah. Ketika kulit pulih, stretch mark mungkin muncul.
Tidak semua orang mengembangkan stretch mark di kulitnya. Salah satu faktor yang berperan adalah tingkat hormon yang berfluktuasi. Seseorang juga mungkin memiliki risiko memiliki stretch mark yang lebih tinggi jika memiliki riwayat keluarga mengalami stretch mark.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Menggaruk Kulit saat Menstruasi Picu Stretch Mark
Ketika pertama kali muncul, stretch mark cenderung berwarna merah, ungu, merah muda, coklat kemerahan, atau coklat tua, tergantung warna kulit seseorang.
Pada awalnya, stretch mark mungkin terasa sedikit terangkat dan terasa gatal.
Seiring waktu, warna stretch mark akan memudar dan guratannya tenggelam di bawah kulit. Jika merabanya dengan jari, kita mungkin akan merasakan sedikit tekanan.
Stretch mark bisa muncul di berbagai area tubuh, seperti lengan, punggung, payudara, bokong, pinggang, bahu, dan perut.
Baca juga: Ashley Graham Pamerkan Stretch Mark Saat Menjadi Model Bikini
Penting untuk dipahami bahwa tidak ada perawatan yang cocok untuk semua orang. Berikut sejumlah cara menghilangkan stretch mark yang diungkap oleh para peneliti, menurut AAD:
Namun, para peneliti mengungkapkan bahwa tidak ada produk yang bisa membantu sebagai cara menghilangkan stretch mark untuk jangka panjang.
Namun, mereka menemukan trik yang dapat dicoba.
Jika ingin mencoba krim, losion, atau gel untuk menyamarkan stretch mark tersebut, pastikan melakukan hal berikut: