Dr Daniel Boyer, dokter yang berpraktik dengan fokus pada penelitian medis di Farr Institute mengatakan, olahraga dapat mencegah atau mnghindrkan kita dari efek penyakit tertentu.
"Olahraga ringan meningkatkan detak jantung yang membuat otot-otot tubuh menggunakan lebih banyak glukosa," ungkap Boyer.
"Seiring waktu, itu (otot tubuh yang menggunakan lebih banyak glukosa) akan mengurangi kadar gula darah, yang menurunkan risiko serangan jantung dan gangguan terkait."
"Mengendalikan berat badan, mengurangi hormon seks, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dapat meminimalkan kemungkinan kanker tertentu seperti kanker usus besar dan payudara," ungkap dia lagi.
Studi tersebut menemukan, orang yang berolahraga secara teratur berisiko lebih rendah mengalami kematian (22 persen) dan memiliki kemungkinan lebih kecil terkena penyakit kardiovaskular (24 persen).
"Olahraga juga meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan dengan menurunkan kecemasan dan depresi," ujar Boyer.
"Lakukan beberapa latihan aerobik setidaknya 20 menit per hari untuk menyadari efek olahraga pada berat badan kita."
Baca juga: Manfaat Olahraga Rutin, Bikin Bahagia hingga Menambah Daya Ingat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.