Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Olahraga Bukan Hanya Penurunan Berat Badan

Kompas.com - 22/10/2021, 05:05 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Dalam menerapkan gaya hidup sehat, orang sering berfokus pada diet dan upaya penurunan berat badan.

Tetapi satu studi menunjukkan, bukan dua hal itu saja yang dapat membantu kita menjalani gaya hidup sehat.

Menurut studi yang dimuat di jurnal iScience, beberapa rencana diet yang dirancang untuk memerangi obesitas tidak selamanya berhasil.

Bahkan dalam jangka panjang, rencana diet tersebut justru bisa menyebabkan peningkatan berat badan.

Studi itu mengungkap, individu yang mengalami obesitas memeroleh hasil lebih baik ketika mereka mulai berolahraga dibandingkan peserta obesitas yang hanya berdiet untuk menurunkan berat badan.

Peserta yang menerapkan diet untuk menurunkan berat pada akhirnya mengalami peningkatan berat badan usai mereka mencapai tujuan mereka.

Di sisi lain, peserta obesitas yang berolahraga memiliki hasil yang lebih baik untuk jangka panjang.

"Olahraga penting untuk obesitas dan penyakit karena memberi dampak pada sensitivitas insulin," kata Jay Cowin, NNCP, RNT, RNC, CHN, CSNA di ASYSTEM.

"Sensitivitas insulin adalah kemampuan tubuh kita untuk menarik glukosa keluar dari aliran darah sehingga dapat digunakan sebagai energi atau bahan bakar."

"Obesitas diketahui mengaktifkan sistem kekebalan bawaan yang merangsang peradangan dan resistensi insulin," imbuhnya.

Baca juga: Mengupas Manfaat Olahraga, dari Kesehatan Fisik hingga Mental

Lebih lanjut Cowin memaparkan, obesitas dapat menyebabkan gejala pradiabetes dan diabetes tipe 2.

"Namun, penelitian menunjukkan olahraga meningkatkan sensitivitas insulin bila dilakukan setiap hari."

"Selama latihan aerobik, otot meningkatkan penyerapan glukosa sebanyak 50 kali. Efek ini dapat bertahan hingga 24 jam atau lebih setelah kita berolahraga," catat dia.

Ia menyimpulkan, olahraga merupakan aktivitas penting dalam mengatur sensitivitas insulin yang dapat memengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan.

Olahraga juga mencegah efek penyakit tertentu

Dr Daniel Boyer, dokter yang berpraktik dengan fokus pada penelitian medis di Farr Institute mengatakan, olahraga dapat mencegah atau mnghindrkan kita dari efek penyakit tertentu.

"Olahraga ringan meningkatkan detak jantung yang membuat otot-otot tubuh menggunakan lebih banyak glukosa," ungkap Boyer.

"Seiring waktu, itu (otot tubuh yang menggunakan lebih banyak glukosa) akan mengurangi kadar gula darah, yang menurunkan risiko serangan jantung dan gangguan terkait."

"Mengendalikan berat badan, mengurangi hormon seks, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dapat meminimalkan kemungkinan kanker tertentu seperti kanker usus besar dan payudara," ungkap dia lagi.

Studi tersebut menemukan, orang yang berolahraga secara teratur berisiko lebih rendah mengalami kematian (22 persen) dan memiliki kemungkinan lebih kecil terkena penyakit kardiovaskular (24 persen).

"Olahraga juga meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan dengan menurunkan kecemasan dan depresi," ujar Boyer.

"Lakukan beberapa latihan aerobik setidaknya 20 menit per hari untuk menyadari efek olahraga pada berat badan kita."

Baca juga: Manfaat Olahraga Rutin, Bikin Bahagia hingga Menambah Daya Ingat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com