Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Seleb Hollywood Sembunyikan Foto Anak di Medsos, Perlu Tiru?

Kompas.com - 23/10/2021, 21:20 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Menjadi seorang selebritas memang berisiko untuk terus dilihat oleh mata publik. Tetapi, mereka setidaknya memiliki semacam perisai anonimitas dan rasa hidup yang normal untuk membesarkan anak-anak dalam privasi.

Baca juga: Cerita Blake Lively, Sempat Hilang Pede Usai Melahirkan

Bahaya mengunggah foto anak

Masalah anonimitas ini tidak terbatas hanya pada anak-anak selebritas, meskipun perhatian yang meningkat tentu akan lebih buruk pada mereka.

Seorang direktur dan profesor hukum di University of Florida's Levin College of Law, Stacey Steinberg, mengungkapkan bahwa orangtua yang terkenal mungkin lebih peduli tentang potensi masalah keamanan ketika memberikan akses foto dan informasi tentang anak-anak mereka ke masyarakat umum.

Namun, masalah pencurian identitas, pengumpulan data, dan potensi unggahan mereka dijadikan bahan intimidasi adalah hal-hal yang juga harus dipertimbangkan semua orangtua.

"Orangtua yang cenderung berbagi terlalu banyak tentang anak-anak mereka biasanya kurang memahami pentingnya jejak digital," terangnya.

"Atau, mereka telah memutuskan bahwa informasi yang mereka bagikan memiliki begitu banyak nilai bagi keluarga atau masyarakat sehingga layak untuk disebarkan."

Menurut Steinberg, orangtua adalah orang yang bertugas melindungi informasi pribadi anak dan orang yang berpotensi mendapat manfaat dari berbagi informasi.

"Bahaya datang ketika orang-orang, terutama selebritas atau orang-orang dengan banyak pengikut, menggunakan cerita anak-anak mereka untuk mencoba memonetisasi bisnis keluarga mereka sendiri," ungkapnya.

Baca juga: Seperti Raisa, Ini Alasan untuk Tak Tampilkan Wajah Anak di Medsos

Praktik keterlibatan keluarga yang aman di medsos

Raisa Andriana enggan menunjukkan wajah anaknya di media sosial karena masalah privasi.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Raisa Andriana enggan menunjukkan wajah anaknya di media sosial karena masalah privasi.
Pada akhirnya, para ahli mengatakan tidak ada pendekatan yang rigid tentang bagaimana orangtua harus membagikan kehidupan anak-anak mereka secara online.

Kuncinya adalah tetap terlibat dalam percakapan tentang apa yang terbaik untuk setiap keluarga.

Berikut ini terdapat beberapa tips dari Common Sense Media tentang cara terlibat dalam praktik keluarga online yang lebih aman:

  • Batasi siapa yang dapat melihat foto dengan menyesuaikan pengaturan privasi akun dan pertimbangkan untuk membatasi audiens ke grup yang lebih kecil seperti hanya anggota keluarga dan teman dekat.
  • Jangan membagikan informasi pribadi seperti alamat atau sekolah anak.
  • Pahami bahwa postingan internet bersifat selamanya. Jadi, setelah kita membagikan sesuatu secara online, pengguna lain dapat menyimpan, mengambil tangkapan layar, atau membagikannya.
  • Pertimbangkan jejak digital anak. Apakah menurut kita mereka akan senang ketika kita membagikan postingan itu di masa mendatang?

Steinberg menambahkan, mungkin ada banyak kisah atau cerita menarik yang bisa kita bagikan di media sosial mengenai anak-anak kita.

Namun, sebagai orangtua kita harus bisa melindungi anak-anak untuk dapat tumbuh dengan baik dan normal, serta mampu mengendalikan jejak digital demi keamanan mereka secara pribadi.

Baca juga: 5 Artis Indonesia yang Pilih Sembunyikan Wajah Anak dari Sorotan Publik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com