3. Tidak mengonsumsi gula berlebihan
"Fruktosa atau gula menyebabkan sel-sel lemak matang lebih cepat, khususnya di lemak visceral," demikian keterangan Cleveland Clinic.
"Diet yang meliputi soda atau minuman yang mengandung fruktosa tidak hanya meningkatkan asupan kalori, tetapi juga memengaruhi perkembangan lemak perut."
Kurangi gula dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari, termasuk minuman dan jus manis, biji-bijian olahan, makanan yang dipanggang, dan makanan olahan.
4. Tidur cukup
Peneliti di Wake Forest University menemukan, pelaku diet yang tidur lima jam atau kurang setiap malam memiliki lemak perut 2,5 kali lebih banyak daripada orang yang tidak kekurangan tidur.
Para ahli mengatakan, kurang tidur akan mengubah produksi leptin dan ghrelin, dua hormon yang mengatur nafsu makan.
Perubahan produksi kedua hormon tersebut dapat meningkatkan rasa lapar.
Juga, kurang tidur akan meningkatkan produksi kortisol, hormon stres yang memberi sinyal pada tubuh untuk menahan lemak di sekitar perut.
National Sleep Foundation menganjurkan setiap orang untuk tidur selama tujuh hingga sembilan jam per malam.
Baca juga: Simak 10 Trik Ampuh Menghilangkan Lemak Perut
5. Jangan stres
Stres dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan tinggi lemak.
Kedua jenis makanan ini dapat menghasilkan lemak perut, menurut studi yang dipublikasikan dalam The Annals of the New York Academy of Sciences.
Stres kronis juga menyebabkan otak memompa kortisol, zat kimia yang memunculkan lemak visceral.
Hindari stres melalui olahraga dan teknik relaksasi, seperti yoga di rumah.