Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2021, 08:14 WIB

KOMPAS.com – Teknologi informasi atau gadget menjadi bagian dari generasi Alpha atau anak-anak yang lahir antara tahun 2010 dan 2025. Lantas, bagaimana pola asuh yang tepat agar mereka tumbuh sehat dan bahagia?

Orangtua anak-anak generasi Alpha mayoritas adalah generasi milenial yang juga sudah akrab dengan penggunaan gadget dan secara tidak langsung memperkenalkan teknologi ini kepada anak-anaknya sejak dini.

Dijelaskan oleh dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi SpA., MARS, atau akrab disapa dokter Tiwi, saat ini banyak sekali orang tua yang memanfaatkan gadget dalam perkembangan anak padahal sesungguh hal itu sangat tidak direkomendasikan karna akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

“Orangtua masa kini yang akrab dengan penggunaan electronic device bersama si kecil harus menyadari bahwa pada periode dini usia 0 - 2 tahun, anak bukan hanya cukup didisiplinkan dengan screen time, tapi memang tidak diperkenankan menggunakan gadget sama sekali,” kata dokter Tiwi.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam webinar “Parenting Zaman Now: Optimalkan Tumbuh Kembang Generasi Alpha Sejak Kehamilan” yang diadakan oleh Baby Happy, produk popok sekali pakai dari Wings Care (21/10).

Baca juga: Tips Pola Asuh agar Anak Lebih Cerdas

Walu demikian, menurut dia, ada pengecualian bagi anak berusia di atas 2 tahun yang perkembangannya bagus, seperti sudah lancar berbicara, beraktivitas. Anak dengan kriteria ini bisa dilatih untuk menonton televisi selama satu jam sehari.

Dokter Tiwi mengatakan, gadget harus dihindari pada usia dini bukan semata karena radiasinya, tetapi karena dapat merusak otak anak.

“Anak akan menjadi lebih tertarik dengan cahaya sehingga bisa mengakibatkan hiperaktif dan kesulitan berbicara, apalagi jika diajak berinteraksi. Ini yang harus menjadi perhatian utama bagi para orangtua,” imbuhnya.

Dia menyarankan agar orangtua menghindari bermain gadget di malam hari saat hendak tidur.

“Hal itu bisa membuat gangguan tidur terutama pada anak karena tingginya paparan cahaya di sekitarnya,” tambahnya.

Baca juga: Waspadai, Ini Tanda Anak Sudah Kecanduan Gadget

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com