Bahan aktif terutama yang sebaiknya dimulai perlahan dan tidak berlebihan adalah bahan yang bersifat asam seperti bahan eksfolian, derivat vitamin A (seperti retinol) dan lain-lain, disesuaikan dengan jenis dan masalah kulit.
Baca juga: Mengenal Skin Barrier dan Pengaruhnya pada Kesehatan Kulit
Tidak cocok pada bahan aktif dalam suatu produk adalah hal yang normal ketika kita baru belajar merawat kulit.
Menurut Arini, kulit sebenarnya memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri, tetapi kita bisa membuat kondisi yang optimal untuk mendukung proses perbaikan ini dengan cara mengoptimalisasi kelembaban kulit.
Selian itu, gunakan bahan aktif yang sesuai dengan problem wajah yang diakibatkan salah pakai skincare tersebut.
“Tergantung masalahnya apa, bila acne, gunakan bahan aktif untuk menganggulangi ini, bila iritasi misalnya bisa gunakan bahan yang melembabkan, apabila kering misalnya bisa gunakan yang melembabkan,” katanya.
Baca juga: Waspadai, 7 Tanda Kamu Harus Segera ke Dokter Kulit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.