Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabir Surya dapat Menjadi Racun Setelah Dua Jam Pemakaian, Mengapa?

Kompas.com - 24/10/2021, 20:35 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Ikan tersebut diteliti mulai dari telur hingga berenang dalam lima hari, sampai ditemukan bahwa campuran yang terpapar UV tanpa seng oksida tidak menyebabkan perubahan signifikan pada ikan.

“Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa tabir surya dapat bereaksi dengan cepat di bawah paparan sinar UV, sehingga cukup mengejutkan betapa sedikitnya pengujian toksisitas yang telah dilakukan pada produk fotodegradasi," kata Truong.

"Temuan kami menunjukkan bahwa formula berbasis molekul kecil yang tersedia secara komersial, yang merupakan dasar dari formula yang kami pelajari, dapat digabungkan dalam rasio bahan berbeda yang meminimalisir fotodegradasi,” tambahnya.

Kendati demikian, para ilmuwan melihat adanya perbedaan besar dalam fotostabilitas dan fototoksisitas ketika partikel seng oksida ditambahkan, baik dalam nanopartikel atau mikropartikel yang lebih besar.

Baca juga: Wisatawan Thailand Dilarang Pakai Sunscreen yang Tak Ramah Terumbu Karang

"Terlepas dari ukurannya, seng oksida mendegradasi campuran organik dan menyebabkan hilangnya lebih dari 80 persen perlindungan filter organik terhadap sinar ultraviolet-A. Sinar ini merupakan 95 persen radiasi UV yang mencapai bumi," kata Santillan.

Santilan juga menambahkan bahwa produk fotodegradasi yang diinduksi seng-oksida menyebabkan peningkatan yang signifikan terhadap kecacatan ikan zebra yang digunakan untuk menguji toksisitas.

“Itu menunjukkan bahwa partikel seng oksida dapat menyebabkan degradasi yang dapat membahayakan ekosistem perairan dan lingkungan," ujarnya.

Dia juga terkejut bahwa kelima campuran molekul kecil iitu ternyata photostable. Namun, ia tidak terkejut bahwa menambahkan partikel seng oksida ke dalam campuran itu dapat menyebabkan racun saat terpapar sinar UV.

"Temuan ini akan mengejutkan banyak konsumen yang disesatkan oleh label 'bebas nano' pada tabir surya berbasis mineral yang menyiratkan bahwa tabir surya aman hanya karena tidak mengandung partikel yang lebih kecil," katanya.

Karena itu, yang lebih penting dari ukuran adalah identitas logam, struktur kristalnya, dan lapisan permukaannya.

Baca juga: Ini Perbedaan Dua Jenis Sunscreen Jenis Fisik dan Kimia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com