KOMPAS.com - Anak-anak cenderung tertarik akan banyak hal sejak masih kecil. Mereka bisa menyukai mainan boneka, mobil-mobilan, atau binatang.
Seiring bertambahnya usia anak, selera mereka ikut berubah. Anak yang tadinya hanya tertarik dengan gajah atau harimau, mulai menunjukkan obsesi pada dinosaurus.
Tidak hanya menyebutkan nama-nama dinosaurus, tetapi, anak juga mampu menggambar dinosaurus dengan baik.
Baca juga: 4 Tips yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Mainan Anak
Mengapa demikian?
Seperti dilaporkan CNN, dinosaurus adalah makhluk raksasa di masa lampau yang disukai anak-anak sejak lama.
Namun, ketertarikan tersebut bisa cepat menghilang dari diri anak.
Dr Arthur Lavin, ketua American Academy of Pediatrics Committee di Psychosocial Aspects of Child and Family Health menjelaskan alasan di balik fenomena itu.
Menurut Lavin, ketika anak berusia empat tahun, mereka akan melalui periode yang dinamakan hyper fixation.
Hyper fixation adalah kondisi di mana seseorang --dalam hal ini anak-- berfokus pada satu hal untuk memeroleh kesenangan dan memenuhi kebutuhan emosional tertentu.
Di usia empat tahun, anak sedang menciptakan self sense, dan salah satu caranya adalah menciptakan sesuatu di dunia untuk diri sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.