Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Ingin Nonton Squid Game? Simak Saran Pakar Kesehatan Mental

Kompas.com - 25/10/2021, 13:57 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Popularitas serial Netflix, Squid Game belum juga berakhir dan masih terus menjadi pembahasan publik.

Ketenaran drama survival ini bahkan merambah ke berbagai hal lainnya termasuk dijadikan kostum Halloween dan menjadi inspirasi banyak acara lainnya.

Baca juga: Seragam Penjaga Squid Game Laris Diburu Jadi Kostum Halloween

Squid Game juga ramai dijadikan konten media sosial termasuk Instagram, TikTok maupun Twitter. Tak heran, banyak yang semakin penasaran untuk menontonnya termasuk anak-anak.

Sayangnya, serial sembilan episode ini sarat dengan kekerasan dan kekejaman sehingga tidak dianjurkan untuk anak di bawah umur. Untuk alasan ini pula, Netflix menyematkan rating usia 17+ pada acara ini.

Namun banyak orangtua kecolongan membiarkan anaknya menyaksikan serial ini. Terbukti dari banyaknya anak yang familiar dengan para tokoh, permainan maupun plot ceritanya.

David Anderson, PhD, kepala Program Sekolah dan Komunitas di Child Mind Institute, organisasi nirlaba yang fokus pada kesehatan mental anak-anak memberikan pendapat tegas soal fenomena ini.

"Seharusnya anak tidak boleh menonton Squid Game sampai masa remaja akhir - dengan atau tanpa orang tua yang duduk di sebelah mereka," ujarnya, dikutip dari CNN.

“Tingkat kekerasannya mengerikan – lebih dari kebanyakan pertunjukan,” katanya. 

Baca juga: Squid Game Jadi Tontonan Anak SD, Guru di Inggris Peringatkan Bahayanya

“Serial ini adalah pesta pembunuhan dengan premis bahwa dari lebih dari 400 peserta, hanya ada satu yang selamat.”

Ia menerangkan, acara ini terlalu kejam untuk disaksikan anak-anak dan remaja. Orangtua disarankan untuk memberikan pemahaman kepada anaknya soal pelarangan menonton Squid Game dan dampak buruknya pada kesehatan mental.

Ia juga tidak setuju jika anak diizinkan menyaksikan serial tersebut dengan alasan isu sosial yang diangkat. Menurutnya, nilai utama yang ditawarkan acara ini adalah adrenalinnya sehingga tidak sesuai untuk anak di bawah umur.

Tips nonton Squid Game bersama anak remaja

Squid Game adalah acara paling populer di 90 negara, kata Netflix.NETFLIX via BBC INDONESIA Squid Game adalah acara paling populer di 90 negara, kata Netflix.

David Anderson juga menganggap Squid Game tidak cocok ditonton oleh remaja, meski banyak yang membandingkannya dengan The Hunger Games. Menurutnya ada perbedaan besar antara dua acara tersebut meskipun sama-sama bertema drama survival.

Baca juga: Alasan Psikologis di Balik Kesukaan Orang Tonton Squid Game

The Hunger Games didasarkan pada novel dewasa muda sehingga memang dimaksudkan untuk dikonsumsi remaja. Memang ada sejumlah karakter yang terbunuh namun film yang dibintangi Jennifer Lawrence itu jauh lebih tidak keras dan memiliki panutan yang positif.

Misalnya saja pada karakter protagonis Katniss Everdeen yang memberikan sejumlah pesan positif kepada penontonnya.

Jika anak remaja berkeras untuk menonton Squid Game, dokter Anderson menyarankan para orangtua untuk mendampinginya. Penting juga untuk memahami apa yang mereka lihat dan merenungkan kontennya bersama.

Bicarakan soal konten yang mengganggu dan fokuslah pada perasaan anak saat menyaksikannya.

Sebagian tujuannya adalah untuk mengidentifikasi apabila anak memiliki pikiran yang berulang dan tidak diinginkan tentang konten serial itu. Demikian pula jika gambar sadis yang disaksikan terus berada di ingatan mereka.

Anderson mengatakan, hal-hal semacam itu dapat menjadi pemicu kecemasan. Jika mengalaminya, maka itu adalah pertanda jika anak harus berhenti menontonnya karena sudah tidak sehat.

Diskusi soal konten Squid Game juga bertujuan mendorong remaja  berpikir tentang bagaimana perasaan mereka terhadap tayangan tersebut. Termasuk pula demi membuat pilihan yang baik tentang apa yang disaksikan.

Baca juga: Kiat Nonton Squid Game bagi yang Tak Suka Konten Kekerasan

Jika Squid Game menarik untuk ditonton tetapi membuat anak merasa lelah dan lesu, tawarkan pilihan lain yang lebih baik.

Dampak buruk Squid Game bagi anak

Dr Anderson mencatat tontotan sarat kekejaman seperti Squid Game bagi anak bisa menjadi masalah yang serius.

“Menonton acara yang mengganggu dan menegangkan seperti Squid Game di malam hari dapat mengganggu tidur," jelasnya. Hal ini membuat aktivitas anak keesokan harinya terganggu karena lesu atau kurang konsentrasi.

Ia juga menyarankan untuk menyaksikan Squid Game bersama anak remaja di siang hari.

Rentang waktu tersebut cenderung membuat remaja membuat keputusan yang lebih baik tentang konten dan acara yang dinikmatinya.

Selain itu, siang hari juga memberikan potensi banyak gangguan sehingga anak tidak mudah kecanduan dan akhirnya berhenti nonton.

Baca juga: Cara Bijak Tanggapi Anak yang Minta Nonton Squid Game

Meski demikian, ia mengingatkan orangtua untuk mendorong anak membuat keputusan yang matang tentang kapan harus menonton Squid Game atau acara lain yang berkonten dewasa.

Orangtua juga disarankan untuk menyesuaikan tontonan dengan saran dan aturan yang diberlakukan kepada anak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com