Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghadapi Hubungan Persahabatan yang Kandas

Kompas.com - 26/10/2021, 06:06 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Your Tango

KOMPAS.com - Bukan hanya perpisahan dengan pasangan yang terasa menyakitkan, putus hubungan dari teman atau sahabat juga sama pahitnya.

Di saat hubungan kita dengan seorang sahabat berakhir, rasanya sulit membendung perasaan sakit.

Kita perlu menemukan cara untuk menyembuhkan diri dan melanjutkan hidup.

Tetapi itu bukan hal mudah, apalagi jika kita sudah bersahabat dengan orang tersebut selama bertahun-tahun.

Beragam penyebab kandasnya hubungan persahabatan

Seiring berjalannya waktu, persahabatan kita dengan seseorang memudar dan kita ingin mengakhiri hubungan persahabatan itu.

Baca juga: 4 Cara Mudah Mempertahankan Persahabatan ketika Dewasa

Ada faktor lain yang menyebabkan kita harus berpisah dari seorang teman, misalnya ia adalah tipe teman yang beracun atau merusak.

Beberapa tanda persahabatan yang rusak adalah perebutan kekuasaan, ragu-ragu untuk bersikap terbuka, perbedaan minat, ketidakbahagiaan, rusaknya kepercayaan, dan perilaku yang merendahkan.

Dengan memahami tanda-tanda ini, kita bisa mengetahui kapan harus memutuskan seorang teman.

Tidak semua persahabatan bisa bertahan selamanya

Menurut Keya Murthy, Clinical Hypnotherapist dan Spiritual Life Coach, segala awal pasti ada akhirnya.

"Ini mengikuti hukum ketidakkekalan seperti yang diajarkan dalam agama Budha," kata dia.

"Jika hubungan kita dimulai di suatu waktu dan didasarkan pada kondisi tertentu, hubungan itu akan berakhir di mana kondisi tidak mendukung kita berdua lagi."

Apabila kondisi yang ada saat ini tidak memungkinkan kita untuk terus bersama sahabat, setidaknya berikan mereka penjelasan.

Sebab, mengakhiri hubungan persahabatan tanpa memberikan penjelasan akan membahayakan kesehatan mental teman atau sahabat kita.

Menghadapi kandasnya persahabatan

Kandasnya hubungan persahabatan merupakan peristiwa yang menyakitkan, terlepas dari siapa pihak yang memutuskan hubungan tersebut.

Namun kita dapat mencoba langkah-langkah di bawah ini agar kita sedikit merasa lebih baik nantinya.

Halaman:
Sumber Your Tango
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com