Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 9 Gaya Hidup Pro Keberlanjutan yang Jadi Tren di 2021

Kompas.com - 26/10/2021, 06:34 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semakin meningkatnya isu perubahan iklim dan pemanasan global pada tahun 2021, memicu orang-orang untuk semakin peduli terhadap pentingnya aspek keberlanjutan (sustainability).

Sebab, keberlanjutan tak hanya terkait upaya melindungi lingkungan dan ekosistem untuk masa depan, tetapi juga dapat bermanfaat bagi bisnis dan kehidupan sehari-hari.

Nah, belakangan ini, gaya hidup dan segala sesuatu yang berkaitan dengan keberlanjutan juga sangat diminati, hingga menjadi sebuah tren dalam kehidupan.

Baca juga: Blue Beauty, Gerakan Kecantikan untuk Keberlanjutan Lingkungan Laut

Berikut ini adalah 10 tren terkait berkelanjutan yang terjadi di tahun 2021.

1. Energi terbarukan

Bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas bertanggung jawab untuk memberi dunia sekitar 80 persen dari konsumsi energinya.

Hal ini membuat bahan bakar fosil memiliki dampak terbesar terhadap lingkungan dan krisis iklim.

Oleh sebab itu, energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, dan energi pasang surut mulai banyak dicari untuk dapat menggantikan sumber-sumber energi dari bahan bakar fosil yang tidak berkelanjutan.

Panel surya adalah salah satu jenis energi terbarukan yang paling populer karena ditenagai oleh sinar matahari dan dapat ditempatkan di lokasi mana pun, paling sering di panel atap.

2. Udara bersih

Sekarang udara bersih lebih menjadi prioritas daripada sebelumnya.

Dengan meningkatnya pemanasan global, planet ini menjadi semakin tercemar akibat industri dan penggunaan bahan bakar fosil.

Namun, selama masa lockdown saat pandemi Covid-19, langit yang sebelumnya tercemar mulai cerah dan hal ini memengaruhi masyarakat untuk mencari lebih banyak alternatif ruang hijau.

3. Fesyen berkelanjutan

Industri fesyen bertanggung jawab hingga 10 persen dari emisi gas rumah kaca dan diperkirakan 92 juta ton limbah.

Baca juga: Rayakan 150 Tahun, Friesland Campina Konsisten pada Isu Keberlanjutan

Bahkan, fast fashion memiliki efek terbesar pada keberlanjutan karena cara bahan diperoleh dan cara pembuatannya.

Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu mencari perusahaan pakaian berkelanjutan atau belanja barang bekas sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan.

4. ESG

Environment, Social, and Governance (ESG) adalah kriteria keberlanjutan perusahaan seperti pengelolaan limbah, penggunaan energi terbarukan, dan sikap terhadap perubahan iklim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com