Proses ini juga membutuhkan temperatur tinggi, sehingga meningkatkan jumlah trans fat dan membuat vitamin-vitamin yang berada di dalam makanan menjadi rusak, termasuk vitamin yang berguna untuk kulit.
Baca juga: Hobi Makan Gorengan Berisiko Sakit Jantung dan Stroke
Makan gorengan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol baik (HDL) yang rendah dan obesitas. Ketiganya, masing-masing maupun dikombinasikan, merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Faktanya, dua penelitian observasional besar menemukan bahwa semakin sering orang makan gorengan, semakin besar risiko terkena penyakit jantung.
Studi observasi lain menemukan bahwa diet tinggi makanan yang digoreng dikaitkan dengan risiko serangan jantung yang lebih tinggi secara signifikan.
Kebiasaan konsumsi makanan yang digoreng juga dapat memicu masalah kulit seperti jerawat. Ahli gizi teregistrasi dari Boston, Ayla Barmmer mengatakan gorengan memang tidak langsung menumbuhkan jerawat.
Namun makanan ini memberikan efek yang cukup besar khususnya pada pemilik kulit sensitif yang rentan berjerawat.
"Efeknya tidak langsung, tapi terjadi seiring berjalannya waktu dan sebagai akibat dari pola makan," katanya.
Jerawat umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan ketidakseimbangan bakteri sehingga makanan berminyak bisa sangat berpengaruh.
Makan gorengan setiap hari merupakan salah satu kebiasaan yang menyebabkan tubuh menjadi gemuk. Pertambahan berat badan terjadi karena makanan yang digoreng mengandung lebih banyak kalori.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa lemak trans dalam makanan yang digoreng mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak. Jika tak dikontrol, makan gorengan bukan hanya membuat diet kita gagal namun juga dapat memicu obesitas.
Baca juga: Jauhi Gorengan, Ini Camilan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.