BANDUNG, KOMPAS.com - Di era digital yang semakin canggih, manusia mulai tidak bisa lepas dari media sosial.
Akibat keterikatan manusia antara media sosial, tak jarang penilaian terhadap seseorang dilihat dari bagaimana orang tersebut di dunia maya.
Bahkan dalam merintis karier, dibutuhkan personal branding di media sosial yang kuat. Namun, tidak semua orang dapat melakukan personal branding dengan baik hingga dianggap sebagai sebuah pencitraan.
Content Planner Boox, Shinta Dwi Yovianti, mengatakan, personal branding merupakan cara seseorang mempromosikan diri dengan menunjukkan keunggulan yang ia miliki.
"Berbeda dengan pencitraan yang berusaha menunjukkan sesuatu yang bukan dirinya yang sebenarnya," ujar Shinta saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/10/2021).
Baca juga: Penting, 4 Cara Membangun Personal Branding
Untuk itu, ada enam tips yang dibagikan Shinta untuk membangun personal branding yang baik, yakni:
1. Memperkenalkan diri ke publik dengan nama yang sama di semua platform
Memiliki nama yang sama di semua platform media sosial yang kamu miliki adalah hal paling pertama untuk membangun personal branding.
Hal ini berguna agar publik lebih mudah mencarimu dan mengingat namamu.
2. Mencari tahu kelebihan atau keunggulan apa yang kamu miliki
Sebelum menentukan target audiens, kamu harus tahu terlebih dahulu keunggulan atau kelebihan apa yang akan kamu promosikan ke publik.
"Dalam hal ini, kamu harus lebih mengenal dirimu sendiri dan menjadi dirimu yang sesungguhnya," beber dia.
3. Menentukan target audiens
Sebelum membagikan konten-konten terkait personal branding-mu, tentukan terlebih dahulu siapa target audiensmu.
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan cara membuat perkiraan rentang usia, media perilisan yang digunakan, serta waktu dirilisnya konten yang dibuat.
Baca juga: Hal Kecil yang Membantu Personal Branding
4. Membuat strategi untuk setiap konten
Untuk membuat para target audiens tertarik dengan profilmu, dibutuhkan konten-konten yang menarik dan kreatif.
Hal ini dapat membuat para audiens terikat denganmu apabila semua kontenmu menarik dan kreatif. Terlebih lagi, mungkin profilmu dapat menjadi top of mind.
5. Mendekatkan diri dengan audiens
"Di sinilah bagaimana kamu menjaga audiensmu agar tetap mendukung dan mengikutimu," ucap Shinta.
Mayoritas netizen lebih senang untuk berinteraksi di media sosial. Hal ini dapat mendekatkan dirimu dengan para audiens serta kamu juga dapat lebih memahami audiens.
6. Menggunakan jasa konsultan atau agensi
Kalau bingung, gunakanlah jasa konsultan atau agensi yang saat ini cukup banyak. Jasa konsultan akan membantu dari perencanaan, strategi, hingga evaluasi.
Baca juga: Yuk, Bangun Personal Branding untuk Bisnis Online
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.