KOMPAS.com - Tren melakukan pengembangbiakan atau breeding yang dilakukan pada hewan-hewan peliharaan seperti anjing dan kucing tidak bisa lagi dianggap sebagai sesuatu yang menarik.
Alih-alih menghasilkan hewan peliharaan yang lucu, praktik breeding, khususnya pada anjing maupun kucing dengan jenis ras tertentu, ternyata bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh seorang dokter hewan, yang videonya sedang viral di aplikasi TikTok, karena membagikan tentang bahayanya melakukan breeding terhadap hewan peliharaan.
Baca juga: Kucing Sering Tidur, Apa Sebabnya?
Ahli bedah hewan dan advokat hewan Inggris bernama Cat Henstridge itu mengunggah beberapa video di akun TikTok-nya @cat_the_vet.
Isi video tersebutmengenai hewan peliharaan yang menurut banyak orang lucu, namun sebetulnya tidak sama sekali.
Henstridge, yang juga mengelola sebuah blog hewan, menggunakan video untuk menyoroti dampak kesehatan breeding pada anjing dan kucing sebagai berikut ini.
Dalam video pertama, Henstridge mengalihkan perhatiannya ke kucing scottish fold yang memiliki telinga terlipat.
"Bukankah scottish fold terlihat sangat menggemaskan?" kata dia.
"Tapi, tahukah mengapa telinganya terlipat? Itu karena kucing ini memiliki tulang rawan yang lemah di dalamnya, yang membuatnya runtuh karena beratnya sendiri," sambung dia.
Dia juga menuturkan, akibat dari tulang rawan yang lemah itu, scottish fold rentan mengalami radang sendi yang sangat menyakitkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.