Henstridge juga mengatakan ras anjing ini sering mengalami banyak masalah kesehatan lainnya.
Di antaranya, keluhan kulit, kerusakan gigi yang menyakitkan karena flat-faced memiliki jumlah gigi normal yang dijejalkan ke dalam ruang kecil, dan kelainan tulang belakang yang dapat menyebabkan kesulitan berjalan.
"Bahkan, mata melotot yang dianggap imut juga bisa menyakitkan," tambahnya.
Dalam video ketiga, Henstridge berbicara tentang anjing peking (pekingese dogs), yang telah dibiakkan selama berabad-abad di China.
"Anjing ini juga menderita karena penampilannya," tutur dia.
"Pertama-tama, lihat seberapa datar tengkorak itu, yang berarti anjing peking menderita semua masalah pada ras brachycephalic (anjing dengan moncong pendek) seperti mata, pernapasan, dan masalah lipatan kulit," ujar dia.
Ketika kita membandingkan tulangnya dengan anjing normal, kita dapat melihat mengapa anjing ini menderita dengan banyak masalah mobilitas juga.
Baca juga: Jadikan Anjing Vegetarian, Pemilik Bisa Didenda Bahkan Dipenjara
Tetapi, hal yang paling menjadi perhatian Henstridge tentang jenis ini adalah betapa rentannya anjing peking terhadap panas berlebih karena bulunya yang sangat tebal.
Video berikutnya, kita melihat ras kucing flat-faced.
Henstridge mengungkapkan bahwa kucing ini memiliki lubang hidung yang kecil sehingga kesulitan untuk bernapas.
"Kita benar-benar dapat melihat betapa sempit dan terjepitnya wajah kucing ini ketika kita membandingkannya dengan kucing normal lain yang cantik," kata dia.
"Jadi, tidak mengherankan jika kucing ini menderita banyak masalah gigi karena tidak ada cukup ruang untuk giginya," lanjut dia.
Selain itu, Henstridge mengatakan, tengkorak kucing-kucing ini tidak berbentuk dan rata, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, bahkan berakibat fatal dalam beberapa kasus.
"Kucing flat-faced tidak bisa mengalirkan air mata dengan baik, sehingga dapat membuat kulitnya terinfeksi karena sangat lengket, kotor, dan menyakitkan di wajahnya," ujar Henstridge.
"Matanya yang terlalu menonjol juga bisa menyebabkan masalah dan bulunya yang terlalu tebal membuat kucing ini kesulitan untuk merawat diri sendiri," tambah dia.