Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Minuman Pendamping Sarapan yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 27/10/2021, 05:52 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat sarapan, banyak dari kita berusaha untuk mengonsumsi makanan yang menyehatkan, seperti oatmeal, roti gandum, dan telur.

Namun, ternyata bukan makanan saja loh yang harus diperhatikan, sebaiknya, kita juga memperhatikan minuman saat sarapan agar tubuh semakin sehat dan melengkapi nutrisi yang diberikan oleh makanan.

Nah, menurut Lauren Manaker, MS, RDN, penulis dari The First Time Mom's Pregnancy Cookbook dan Fueling Male Fertility, serta anggota Eat This, Not That! Medical Expert Board, ada beberapa minuman sehat pendamping sarapan yang dapat membantu kita menurunkan berat badan.

Baca juga: 8 Minuman Terbaik untuk Turunkan Berat Badan, Apa Saja?

Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

1. Teh hijau

Teh hijau tidak hanya membantu mencegah diabetes, meningkatkan kesehatan otak dan jantung, serta mengurangi risiko kanker tertentu, tetapi juga dapat membantu menurunkan dan mengontrol berat badan.

"Secara alami, teh hijau mengandung EGCG, senyawa yang dapat mendukung pembakaran lemak dan menghalangi pembentukan sel-sel lemak baru. Inilah yang menjadikannya minuman pendamping sarapan penurun berat badan yang sangat baik,” kata Manaker.

Ingin mencoba teh hijau terbaik menurut beberapa ahli? Cobalah minum secangkir teh hijau matcha saat sarapan.

Baca juga: 8 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Tak Cuma Turunkan Berat Badan

2. Kopi

Kopi memang bisa masuk ke dalam daftar minuman pendamping sarapan terbaik. Asalkan, kita berhati-hati dengan apa yang kita tambahkan ke dalam kopi pagi kita.

"Kopi mengandung kafein, stimulan yang dapat mendukung pemecahan lemak. Selama tidak mengandung krim, gula, atau bahan lain yang dapat menambah kalori dan menjadi penambah berat badan, kopi bisa menjadi minuman penurun berat badan," ujar Manaker.

3. Infused water

Tentu saja tidak ada yang bisa mengalahkan air sebagai minuman pendamping sarapan. Namun jika bosan dan ingin menambahkan sedikit rasa, kita bisa membuat infused water.

"Air adalah minuman bebas kalori klasik, tetapi jika sedikit rasa diperlukan, memasukkan buah-buahan dan rempah-rempah ke dalamnya dapat membuat air terasa lebih enak,” kata Manaker.

Infused water dengan lemon juga dikenal dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan dengan membuat kita kenyang lebih lama, meningkatkan metabolisme, dan lebih mehidrasi.

Baca juga: 7 Jenis Minuman yang Baik Dikonsumsi Setelah Makan Banyak Daging

4. Jus jeruk murni 100%

Menurut Manaker, jus jeruk murni adalah minuman penurun berat badan yang hebat karena tidak mengandung gula tambahan dan memiliki berbagai vitamin penting.

Tak hanya itu, data menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi jus jeruk murni memiliki indeks massa tubuh dan lemak tubuh yang jauh lebih rendah dibandingkan .mereka yang tidak meminumnya.

Selain itu, jus jeruk juga dikenal dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, mengurangi peradangan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5. Protein shake

Terakhir, ada minuman sehat kaya manfaat, protein shake.

Manaker berpendapat bahwa protein dapat menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang, dua faktor yang dapat mendukung penurunan berat badan.

"Jadi, minum sesuatu dengan protein, seperti protein shake rendah gula, dapat membantu mendukung penurunan berat badan dengan menjaga rasa lapar setelah sarapan pagi lebih lama," pungkasnya.

Baca juga: 9 Minuman yang Bantu Turunkan Kadar Kolesterol Jahat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com