Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2021, 06:54 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Kreativitas kerap kali dikaitkan dengan segala hal yang berbau karya seni. Padahal, semua orang bisa menjadi kreatif tanpa harus bergelut di dunia kesenian.

Profesor psikologi dan ilmu otak di Drexel University, John Kounios, PhD, memberikan pemaparannya tentang hal ini.

Dia menyebut, kreativitas biasanya dipahami sebagai kemampuan untuk menghasilkan sesuatu atau objek baru dan berguna, atau sesuai dengan situasi maupun tujuan tertentu.

Namun, dia lebih suka mendefinisikan kreativitas sebagai cara mengatur kembali elemen-elemen situasi atau pemikiran.

Baca juga: Lihat, Disabilitas Tidak Hentikan Kreativitas

"Kreativitas bukanlah hal yang misterius atau magis, tetapi sesuatu yang dapat dilakukan semua orang."

Begitu kata profesor psikologi pendidikan di University of Connecticut, James C. Kaufman, PhD.

Sementara itu, bagi mereka yang berkecimpung dalam bisnis atau hukum, kreativitas biasanya merupakan bentuk pemecahan masalah.

Kreativitas juga bisa berupa cara baru dalam melihat sesuatu sambil menavigasi perubahan dan berinovasi.

Di tempat kerja, kreativitas sangat bermanfaat bagi organisasi dan karyawan.

"Terlibat dalam karya kreatif sangat memotivasi dan mengasyikkan," ungkap Crystal Farh, PhD, profesor bisnis di University of Washington.

"Bahkan, orang-orang kreatif atau para kreator mengaku merasa lebih bahagia, lebih puas, dan lebih berenergi daripada non-kreator," sambung dia.

Jenis-jenis kreativitas

Setiap orang pasti memiliki pemikiran dan tentunya kreativitas yang berbeda-beda.

Untuk itu, Kaufman mengidentifikasi berbagai jenis kreativitas yang ada di dalam diri tiap orang sebagai berikut.

Mini-C

Kreativitas pribadi kita secara alami yang kita nikmati seperti membuat atau mencoret-coret tepi buku catatan.

Baca juga: Ketika Melatih Empati Bisa Memicu Kreativitas Anak...

Little-C

Kreativitas yang kita hasilkan, yang juga dapat dikenali dan dinikmati orang lain seperti patung untuk pameran atau membawakan puisi di kedai kopi.

Pro-C

Kreativitas tingkat ahli. Penulis menerbitkan buku atau pengusaha menemukan kesuksesan finansial dengan ide barunya yang fantastis.

Big-C

Ini adalah jenius kreatif. Jenius itu subjektif, dan labelnya tergantung pada kebijaksanaan konvensional sampai taraf tertentu.

Misalnya, komposer Harold Rome populer di awal abad ke-20, tetapi zaman Rodgers dan Hammerstein juga dianggap jenius kreatif pada masanya.

Cara otak berinovasi

Kreativitas melibatkan jaringan otak yang menghubungkan memori dan bahasa, pemahaman spasial, serta keterampilan motorik halus.

Jaringan-jaringan itu seperti sungai-sungai yang saling terhubung di mana perahu kreativitas mengapung untuk memecahkan masalah matematika, mengikuti resep, atau membaca laporan.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com