KOMPAS.com - Kreativitas kerap kali dikaitkan dengan segala hal yang berbau karya seni. Padahal, semua orang bisa menjadi kreatif tanpa harus bergelut di dunia kesenian.
Profesor psikologi dan ilmu otak di Drexel University, John Kounios, PhD, memberikan pemaparannya tentang hal ini.
Dia menyebut, kreativitas biasanya dipahami sebagai kemampuan untuk menghasilkan sesuatu atau objek baru dan berguna, atau sesuai dengan situasi maupun tujuan tertentu.
Namun, dia lebih suka mendefinisikan kreativitas sebagai cara mengatur kembali elemen-elemen situasi atau pemikiran.
Baca juga: Lihat, Disabilitas Tidak Hentikan Kreativitas
"Kreativitas bukanlah hal yang misterius atau magis, tetapi sesuatu yang dapat dilakukan semua orang."
Begitu kata profesor psikologi pendidikan di University of Connecticut, James C. Kaufman, PhD.
Sementara itu, bagi mereka yang berkecimpung dalam bisnis atau hukum, kreativitas biasanya merupakan bentuk pemecahan masalah.
Kreativitas juga bisa berupa cara baru dalam melihat sesuatu sambil menavigasi perubahan dan berinovasi.
Di tempat kerja, kreativitas sangat bermanfaat bagi organisasi dan karyawan.
"Terlibat dalam karya kreatif sangat memotivasi dan mengasyikkan," ungkap Crystal Farh, PhD, profesor bisnis di University of Washington.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.