Tindakan manipulatif umumnya dilakukan toxic parents agar mereka mendapatkan keinginannya.
"Kita semua pernah mengalami rasa bersalah dari orangtua kita," kata Childs.
"Tapi itu normal. Jenis perilaku manipulatif melampaui itu, suatu bentuk ekstrem sehingga orangtua selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan."
Tidak menghormati batasan
Sama seperti teman dan kolega, ketidakmampuan menghormati batasan adalah tanda lain dari pola asuh yang beracun.
Baca juga: 5 Ciri-Ciri Toxic Parents yang Berdampak Buruk Bagi Kehidupan Anak
Pola asuh yang beracun dapat berdampak buruk pada anak baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Merasa terjebak
Salah satu konsekuensi jangka pendek terbesar bagi anak yang menjadi korban pola asuh beracun adalah perasaan terjebak.
"Entah itu pelecehan fisik, verbal atau emosional, kita merasa terjebak dan tidak tahu harus bagaimana jika masih anak-anak," kata Childs.
"Anak menjadi tidak mandiri, dan merasa terjebak dalam belas kasihan orangtuanya."
Memengaruhi hubungan masa depan
"Orangtua kita adalah pengantar kita ke dunia," catat Childs.
"Kita menganggap apa yang kita lihat dalam perilaku mereka (orangtua) adalah normal sampai kita berusia lima atau enam tahun."
Jika kita memiliki orangtua yang beracun, lanjut Childs, kita baru bisa menyadari perilaku toksik orangtua tidak normal ketika dewasa.
Namun saat itu, perilaku toksik orangtua telah merusak diri kita.
"Ini adalah perilaku yang secara tidak sadar tertanam yang kemudian bisa kita tiru dan lakukan pada orang lain serta anak-anak kita," tambahnya.
"Jika kita dibesarkan dengan pemikiran bahwa perilaku beracun itu normal, maka kita akan menganggap kita juga seharusnya berperilaku seperti itu terhadap anak-anak kita."
"Apabila kita tidak mengerti bagaimana memperlakukan orang dan bagaimana menjalin hubungan timbal balik, memberi dan menerima, maka itu bisa menyebar ke luar keluarga kita juga."
Baca juga: 5 Kategori Toxic People, Apakah Kamu Termasuk?
Seiring bertambahnya usia, kita semakin menyadari apa yang kita alami tidak normal.
Pada titik itu, carilah bantuan, perawatan, menyembuhkan diri, dan memutus siklus pola asuh beracun.