KOMPAS.com - Sumber gizi dan asupan utama bayi adalah air susu ibu atau ASI.
Namun setelah usia beberapa bulan, bayi sudah bisa diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI agar bayi terbiasa mengonsumsi makanan padat.
Pertanyaannya, kapan bayi dapat mulai memakan makanan padat?
Menurut dokter anak Radhai Prabhakaran, MD, bayi yang lahir tanpa memiliki masalah kesehatan bisa mengonsumsi makanan padat mulai usia 4-6 bulan.
Baca juga: Jangan Buru-buru Beri Makanan, Bayi Menangis Bukan Cuma karena Lapar
Pada anak yang lahir prematur atau lahir dalam kondisi cacat, kita perlu berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau terapis anak sebelum melakukan transisi dari ASI ke makanan padat.
Prabhakaran menjelaskan tanda-tanda bayi sudah siap mengonsumsi makanan padat antara lain, bayi sudah bisa duduk tegak untuk makan dan mengambil makanan.
Bayi sudah mampu mengontrol kepala yang baik, ingin membuka mulut untuk makan, bisa meletakkan sendok di mulut, dan bisa memasukkan lidah untuk menelan makanan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menganjurkan untuk memberikan makanan dengan bahan tunggal, tetapi boleh menggunakan sedikit bumbu.
"Bumbu juga tidak masalah, asalkan tidak terlalu banyak garam atau gula. Terlalu banyak tidak baik untuk ginjal bayi."
Makanan seperti sereal atau sereal gandum adalah makanan pertama yang cocok diberikan pada bayi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.