"Campur dengan ASI atau susu formula. Makanan itu harus memiliki konsistensi yang halus," cetus Prabhakaran.
"Kemudian kita bisa mengentalkan atau mengencerkan makanan, tergantung respons bayi menerima makanan."
Kita juga bisa mulai dengan makanan bahan tunggal lainnya, seperti buah atau sayuran yang dihaluskan.
"Kalau makanan yang sudah empuk seperti pisang, tinggal dihaluskan saja. Jika tidak lunak, masak lalu haluskan."
"Jika kita membeli makanan dari toko, mulailah dengan makanan bayi tahap pertama," tambah dia.
Baca juga: Manajemen Penyimpanan Makanan Bayi Saat Perjalanan Mudik
Beberapa makanan juga bisa dikonsumsi bayi, dengan catatan dihaluskan terlebih dahulu, antara lain apel, alpukat, pisang, dan wortel.
Lalu, bayi bisa pula disuguhi daging kalkun dan ayam, buah persik, kacang polong, pir, labu, dan ubi jalar, yang tentu sudah dihaluskan juga.
Hindari makanan kecil dan padat yang dapat menyebabkan bayi tersedak seperti, keripik, potongan hotdog, kacang, popcorn, ppretzel, kismis, buah mentah dan juga sayur mentah.
Prabhakaran pun menyarankan untuk tidak mengenalkan bayi pada lebih dari satu makanan dalam satu waktu.
Awali dari satu bahan makanan untuk memastikan apakah anak memiliki alergi makanan atau tidak. Baru setelah itu bayi bisa mencoba jenis makanan lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.