Tak ada perbedaan spesifikasi mesin pada ketiga varian tersebut. Hanya sebatas aksen dan aksesoris.
"Kalo Supernova lebih banyak akses krom-nya, dan sudah ada windshield dan backrest," sebut Bimo.
Motor Royal Enfield 350 pada dasarnya adalah kendaraan roda dua yang menyasar para penikmat gaya retro dan klasik.
Namun demikian, di dalam segmen itu pun masih dimungkinkan variasi gaya -yang tentu saja bertujuan untuk menjangkau lebih banyak selera konsumen.
"Kalo gue lebih suka yang biru nih, keren banget kombinasi warnanya," sebut Rafiq Djoemhana selaku road captain dalam turing dua hari yang menempuh jarak lebih dari 400 kilometer ini.
Rafiq yang memiliki Royal Enfield Himalayan merasa, aksen krom pada beberapa bagian varian Supernova menambah kesan mewah dari motor tersebut.
Baca juga: Hitung Konsumsi BBM Royal Enfield Meteor 350
"Lihat nih, krom-nya di tangki, cakep banget ya," sebut dia.
Mungkin pikiran yang sama lewat di benak seorang warga yang sampai menyempatkan diri menyeberang jalan, ketika rombongan turing ini sedang berhenti sejenak menjelang kawasan Rumpin, Bogor.
"Wah, berapa silinder ini pak?" tanya dia tanpa mengalihkan matanya dari blok mesin Meteor Supernova.
Wajahnya terlihat terkagum-kagum dengan motor warna biru langit di depannya. Padahal di dekatnya, ada Meteor lain dengan warna yang lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.