Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Royal Enfield Meteor 350, Beda Gaya Beda Selera...

Kompas.com - 27/10/2021, 10:36 WIB
Glori K. Wadrianto

Penulis

Rafiq yang memiliki Royal Enfield Himalayan merasa, aksen krom pada beberapa bagian varian Supernova menambah kesan mewah dari motor tersebut.

Baca juga: Hitung Konsumsi BBM Royal Enfield Meteor 350

"Lihat nih, krom-nya di tangki, cakep banget ya," sebut dia.

Mungkin pikiran yang sama lewat di benak seorang warga yang sampai menyempatkan diri menyeberang jalan, ketika rombongan turing ini sedang berhenti sejenak menjelang kawasan Rumpin, Bogor.

"Wah, berapa silinder ini pak?" tanya dia tanpa mengalihkan matanya dari blok mesin Meteor Supernova.

Wajahnya terlihat terkagum-kagum dengan motor warna biru langit di depannya. Padahal di dekatnya, ada Meteor lain dengan warna yang lain.

"350 cc satu silinder ya?" kata dia mengulangi jawaban yang didengar sambil mengangguk-angguk.

Sayang, belum sempat dia meneliti lebih jauh, rombongan sudah harus bergegas pergi.

Sepanjang perjalanan turing di kawasan selatan Jawa Barat, rombongan kecil dari motor-motor besar bersuara "halus" ini memang kerap menyedot perhatian warga.

Meski tak ada bunyi mesin yang menggelegar layaknya motor-motor berkapasitas besar, tetapi kehadiran Meteor lebih dilirik karena sosoknya yang unik, khas retro.

Baca juga: Punya 3 Varian, Ini Harga Royal Enfield Meteor 350

Apalagi jika penampilan rider-nya diselaraskan dengan penampilan motornya. Tentu, tak ada kata selain "keren" yang bisa terucap. 

Bimo adalah salah satu contoh rider yang paling siap dengan penampilannya di sepanjang turing ini.

Bagaimana tidak? Sebagai staf di Royal Enfield, dia mengenakan riding gear khusus keluaran Royal Enfield.

"Ini buatan India, gak tembus air, tapi tetep dikasih lining waterproof dan lapisan buat winter yang bisa dipasang di dalem-nya," sebut Bimo menerangkan jaket yang dipakainya. 

Jaket hitam berbahan cordura yang dipakai Bimo dilengkapi "ventilasi" di bagian punggung dan dada, hingga memungkinkan pengendara merasakan kesejukan udara saat berkendara di udara panas.

Tentu saja, seperti protective gear pada umumnya, set jaket dan celana yang dipakai Bimo dilengkapi dengan fitur anti-abrasi dan anti-benturan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com