Lalu, lining anti-hujan yang dimaksud Bimo, dapat dilipat rapi dan disimpan pada kantong yang ada di sisi bagian punggung.
"Saya sudah coba hujan-hujanan gak tembus, ya hanya bagian-bagian busanya lembap ya, makanya disediakan lining ini," sebut dia.
Baca juga: Perbedaan Tiap Varian Royal Enfield Meteor 350
Gaya jaket riding serba hitam itu pun selaras dengan celana berkendara yang terbuat dari bahan yang sama, dan dilengkapi sejumlah protektor demi keselamatan.
Aksen Royal Enfield pada perlengkapan itu pun dibuat dengan gaya monokrom, hingga tak mencolok namun terkesan mewah.
Sebuah kombinasi kece, antara motor klasik eyecatching dan perlengkapan senada, yang membuat pengendara lain tak kuasa untuk tidak menoleh.
Royal Enfield sepertinya paham betul dengan kebutuhan ini. Tengok saja apa yang ada di Royal Enfield Flagship Store, Pondok Indah, Jakarta.
Tak hanya motor yang dipajang di sana. Berbagai pernak-pernik berkendara, mulai dari kaus, sarung tangan, hingga tas-tas berbagai jenis dijual di sana.
Sungguh, bukan hanya performa dan penampilan motor yang melulu diperhatikan. Gaya penunggang Royal Enfield pun bisa "dimodifikasi" sesuai selera, hingga orang lain tak mampu menahan decak kagum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.